REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Polres Kabupaten Karawang, Jawa Barat, memastikan malam takbiran di daerahnya berlangsung aman karena di sejumlah titik rawan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat telah disebar personel.
"Saya meminta seluruh jajaran meningkatkan kewaspadaan untuk mengantisipasi gangguan kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat)," kata Kapolres Karawang AKBP Andi M Dicky Pastika Gading, di Karawang, Selasa (6/7).
Ia menyatakan, di sejumlah titik rawan sekitar Karawang telah diturunkan personel. Sehingga bisa dipastikan kalau pelaksanaan malam takbiran di Karawang berlangsung aman. Polres Karawang mengerahkan 1.200 orang personel dalam melakukan pengamanan malam takbiran. Ribuan personel itu terdiri atas 800 anggota polres dibantu 400 orang personel BKO dari Brimob Mabes Polri dan Dit sabhara Polda Jabar.
"Saya mengimbau kepada masyarakat yang melakukan takbir keliling hendaknya tidak menggunakan kendaraan bak terbuka, karena berbahaya," kata dia.
Sementara itu, masyarakat Karawang menggelar takbir keliling secara bebas dengan menaiki kendaraan bak terbuka dalam menyambut Idul Fitri, pada Selasa malam. Sambil berkeliling ke daerah sekitar perkotaan Karawang, masyarakat melantunkan takbir dengan dibarengi tabuhan bedug yang dibawa di dalam mobil terbuka itu.
Umumnya, masyarakat menaiki mobil pikup serta truk dalam meramaikan malam takbiran tersebut. Selain itu, banyak pula masyarakat yang mengisi malam takbiran hanya dengan menggelar takbir di masjid dan mushala. Malam takbiran di Karawang juga nampak meriah karena di beberapa titik, masyarakat menyalakan kembang api.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
