Tengok saja polisi. Setidaknya ada 158 ribu personel Polri yang dikerahkan untuk melakukan pengamanan terkait Hari Raya Idul Fitri 1347 Hijriah. Artinya ada 158 ribu keluarga yang 'kehilangan' anggotanya saat berkumpul pada hari Lebaran.
Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti mengatakan, 158 ribu personel Polri itu tersebar di seluruh Indonesia. "Tapi yang terbanyak adalah di Lampung, seluruh Jawa, Bali, termasuk Sulawesi Selatan," ujar Badrodin beberapa waktu lalu.
Nasib serupa juga dirasakan tenaga medis. Di Karawang saja, sekitar 1.200 tenaga medis disiagakan Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang di sepanjang jalur mudik Lebaran. Tenaga medis itu terdiri dari perawat dan dokter umum.
Bahkan Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi melarang tenaga medis di pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bekasi meliburkan diri selama libur Lebaran. Mereka juga dilarang menolak pasien. Rahmat Effendi beralasan larangan itu untuk mengantisipasi pasien rujukan, dan pelayanan dokter dan perawat di rumah sakit 24 jam.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
