REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Pemerintah Kota Bogor memperketat pengamanan jelang Hari Raya Idul Fitri 1437 Hijriyah. Wali Kota Bogor Bima Arya berkoordinasi dengan aparatur wilayah untuk pengamanan di seluruh pelosok kota hujan.
"Kami meningkatkan kewaspadaan jelang takbiran dan Lebaran, mengantisipasi hal yang tidak diinginkan," ungkap Bima Arya, Selasa (5/7) siang, sebelum menggelar patroli bersama kepolisian dan dinas terkait.
Ia menjelaskan, pengamanan tersebut tidak hanya digelar setiap menjelang hari besar atau hari raya. Jajaran pimpinan daerah Kota Bogor, ungkapnya, selalu siaga menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Meski demikian, insiden bom bunuh diri di Madinah pada Senin (4/7) dan di Surakarta pada Selasa (5/7) pagi turut memicu peningkatan pengamanan tersebut. Bima menyatakan mengutuk pelaku bom bunuh diri di dua lokasi terpisah tersebut.
Ia mengimbau masyarakat untuk segera melaporkan apabila ada hal-hal yang mencurigakan. Unsur Muspika dan Muspida juga disebut terus berupaya membangun situasi yang aman dan nyaman.
"Warga perlu ketenangan dan kenyamanan dalam beraktivitas, karena itu setiap tindakan yang menganggu dan merusak situasi harus disikapi bersama dengan tegas," ujar Bima.