Senin 04 Jul 2016 12:55 WIB

Tribute untuk Tim Sapuangin XI

Red: M Akbar
Rektor Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Joni Hermawan (ketiga kanan) berbincang dengan GM External Relations PT Shell Indonesia Haviez Gautama (kedua kanan) dan anggota tim ITS Team 2 mobil sapuangin 10 di Kampus ITS, Surabaya, Jawa Timur, Senin (
Foto:

Karena itu, ketika terjadi sesuatu yang di luar logika pada mereka, maka wajib sifatnya bagi kami untuk menyelidikinya agar jelas duduk perkara masalahnya. Dengan begitu, para mahasiswa, termasuk para dosennya sendiri, bisa mengambil pelajaran dan menggunakan pengalaman ini untuk perbaikan ke depan.

Saya selaku Rektor telah melayangkan surat kepada Panitya Shell Eco Marathon meminta penjelasan tentang alasan mengapa mereka memberhentikan Tim Sapuangin di tengah jalan, dengan mengabaikan hasil lolos uji dari Tim Inspeksi mereka sendiri. Ini semata-mata demi akuntabilitas ITS kepada publik.

Walaupun biaya ke Inggris saat ini sepenuhnya ditanggung Shell sebagai bentuk dari reward atas keberhasilan tim menjadi Juara Asia-Pasific, namun tetaplah ada sumbangan dan dukungan material lain yang juga diberikan oleh perorangan maupun lembaga. Mudah-mudahan pantia mau secara formal menjelaskan alasan yang diminta. Semoga.

Bagi Tim Sapuangin ITS sendiri, perjuangan belum selesai. Ada hal yang jauh lebih penting, yaitu berjuang menegakkan yang benar adalah benar, dan demikian pula sebaliknya. Tentang apapun hasil lombanya, itu tidak masalah, karena proses pencapaian sesuatulah yang akan menjadi kredit bagi pembentukan generasi unggul di masa yang akan datang. Kita semua perlu yakin bahwa kita mempunyai ahli waris yang benar-benar mampu untuk tegak mandiri, membawa dan mengawal Indonesia tercinta ke depan. VIVAT!

Bon courage!

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement