Ahad 03 Jul 2016 11:28 WIB

Mulai Hari Ini, PT KCJ Fasilitasi Tiket Harian Berjaminan Pulang Pergi

Rep: umi nur fadhilah/ Red: Esthi Maharani
 KRL Commuter Line melintas di kawasan Bukit Duri, Jakarta, Selasa (17/6).
Foto: Republika/ Wihdan
KRL Commuter Line melintas di kawasan Bukit Duri, Jakarta, Selasa (17/6).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT KAI Commuter Jabodetabek (PT KCJ) memfasilitasi pengguna dengan Tiket Harian Berjaminan Pulang Pergi (THB PP). Fasilitas tersebut untuk mempermudah pengguna tiket harian serta, mengantisipasi kepadatan penumpang di loket stasiun tujuan.

"Libur Hari Raya Idul Fitri 2016, PT KCJ memprediksi akan ada peningkatan jumlah penumpang sebesar 30 persen pada masa angkutan lebaran tahun ini, dibanding 2015," kata VP Komunikasi Perusahaan PT KCJ, Eva Chairunisa dalam keterangan tertulis yang diterima Republika, Ahad (3/7).

Ia menjelaskan, secara sistem fasilitas THB PP tersebut bisa diisi tarif untuk dua kali perjalanan pulang pergi. Kebijakan THB PP berlaku mulai 3 Juli 2016. Ia mencontohkan, penumpang dari Stasiun Bogor dengan tujuan Stasiun Jakarta Kota, dapat sekaligus membeli tiket perjalanan pulang ke stasiun asal (relasi Jakarta Kota–Bogor).

"Dengan demikian ketika penumpang tiba di tujuan dan ingin kembali ke stasiun asal, tidak perlu lagi mengantri untuk isi ulang relasi THB," ujar Eva.

Ia menuturkan, ada sejumlah ketentuan pemberlakuan THB PP. Pertama, transaksi hanya dapat dilakukan di loket THB, pada Vending Machine (C-Vim) belum dapat melayani transaksi tersebut. Kedua, kartu THB PP tidak dapat digunakan tap in dan tap out di stasiun yang sama. Ketiga, THB PP tidak dapat digunakan apabila pengguna jasa KRL naik pada stasiun yang tidak sesuai dengan relasi pada THB PP.

Keempat, apabila terjadi gangguan perjalanan KRL, pengguna dapat membatalkan THB PP di loket. Dengan ketentuan, pembelian tarif dan jaminan sebagai berikut, dikembalikan tarif dan jaminan sepenuhnya jika belum menyelesaikan perjalanan pertama. Dikembalikan sesuai tarif perjalanan kedua, jika sudah menyelesaikan perjalanan pertama dan belum menyelesaikan perjalanan kedua.

Eva mengatakan, selain memberlakukan THB PP, PT KCJ juga meluncurkan KMT (Kartu Multi Trip) edisi Lebaran. Edisi ini, ia melanjutkan, hanya dicetak sebanyak 5.000 kartu dan dijual terbatas mulai tanggal 6–10 Juli 2016 di Stasiun Bogor, Tebet, Manggarai, Jakarta Kota, Tanah Abang dan Tangerang seharga Rp 50 ribu sudah termasuk saldo senilai Rp 30 ribu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement