Selasa 28 Jun 2016 23:10 WIB

Dukung Ahok, Golkar Diklaim Raih Simpati Publik

Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto (kanan), menerima bendera Golkar dari Ketua Sidang Nurdin Halid usai Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golongan Karya di Nusa Dua, Bali, Selasa (17/5). (Republika/ Yasin Habibi)
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto (kanan), menerima bendera Golkar dari Ketua Sidang Nurdin Halid usai Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golongan Karya di Nusa Dua, Bali, Selasa (17/5). (Republika/ Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Keputusan Partai Golkar mendukung Basuki Tjahaja Purnama maju dalam Pilgub DKI oleh pengamat politik Formappi, Lucius Karusm, dianggap telah mengakhiri kecemasan soal pasti atau tidaknya Ahok dicalonkan kembali.

"Setelah persyaratan untuk maju dari jalur independen dipersulit, maka tawaran dukungan dari parpol menjadi yang paling memungkinkan bagi Ahok untuk melaju dalam pertarungan merebut kursi gubernur DKI," kata pengamat Lucius Karus di Jakarta, Selasa (28/6).

Lucius mengatakan, keputusan Partai Golkar tersebut merupakan langkah simpatik yang membuat partai beringin ini kembali disukai masyarakat.

"Saya kira respons cepat ala Golkar ini yang ditunggu-tunggu publik dari partai saat ini. Ditambah lagi dengan keberanian untuk mendukung calon yang punya kapasitas dan integritas bagus seperti Ahok ini," katanya.

Lucius menduga Partai Golkar sama dengan Nasdem dan Hanura sudah mengambil langkah tepat untuk menampung sejak dini amunisi politik untuk pertarungan ke depannya.

Partai Golkar sudah secara resmi mendukung Gubernur DKI Jakarta Basuki 'Ahok' Tjahaja Purnama di Pilkada DKI 2017.

Hal itu ditandai dengan penyerahan surat keputusan (SK) dukungan yang ditandatangani Ketua Umum Golkar Setya Novanto.

Novanto mengatakan, sebelum memutuskan mendukung Ahok, dirinya telah mengadakan rapat pleno terbatas bersama beberapa ketua harian Dewan Pimpinan Daerah (DPD) DKI Jakarta.

"Dalam rapat itu, tim memutuskan dan mengusulkan Saudara Ahok. Saya lihat prosesnya dan evaluasi. Lalu secara resmi DPP Partai Golkar mengusulkan Saudara Basuki sebagai calon gubernur DKI Jakarta," kata Setya Novanto.

Mantan Ketua DPR RI membebaskan Ahok untuk memilih pendamping. Ia berharap dukungan partai beringin kuning itu bisa mengantarkan Ahok sebagai gubernur DKI periode 2017-2022.

"Kita sudah memutuskan untuk mendukung. Mengenai wakil kita serahkan kepada Ahok sepenuhnya. Mudah-mudahan, Ahok bisa memenangkan pemilihan yang akan datang," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement