Selasa 28 Jun 2016 22:23 WIB

Amaris: Kami akan Jemput Ibu Risma untuk Pimpin Jakarta

Rep: Ahmad Islamy Jamil/ Red: Bayu Hermawan
Tri Rismaharini
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Tri Rismaharini

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dukungan kepada Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini untuk maju pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2017 kembali mengalir dari warga Ibu Kota. Kali ini, dukungan tersebut dideklarasikan oleh sejumlah perwakilan rukun warga (RW) di Kelurahan Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara, melalui komunitas Aliansi Masyarakat untuk Risma (Amaris).

Ketua RW 12 Pejagalan yang juga salah satu peserta deklarasi Amaris, Ayatullah mengatakan, ada beberapa faktor yang mendorong warga memberikan dukungannya kepada Risma. Salah satunya, Risma dinilai mampu menata kota sebesar Jakarta dengan cara-cara yang lebih manusiawi. Rekam jejak perempuan itu dalam menata Surabaya (kota terbesar kedua di Indonesia setelah Jakarta) menurut dia bisa menjadi bukti.

"Kami melihat Bu Risma sebagai figur pemimpin yang tegas dan manusiawi dalam menata masyarakat di kotanya," kata Ayatullah kepada wartawan, Selasa (28/6).

Ia berpendapat, kebijakan penggusuran yang dilakukan Ahok selama ini kerap mengabaikan nilai-nilai kemanusiaan. Tak hanya itu, dalih yang digunakan mantan bupati Belitung Timur itu dalam penggusuran pun sering kontradiktif dengan pernyataan-pernyataan yang pernah dia lontarkan sendiri.

Ia mencontohkan, ketika menertibkan Kalijodo beberapa waktu lalu, Ahok berdalih penggusuran perlu dilakukan karena ada korban tabrakan akibat pengemudi mobil yang mabuk setelah keluar dari kawasan itu.

Menurut dia, penataan di Ibu Kota menjadi sebuah keharusan asalkan dilakukan dengan cara-cara manusiawi dan partisipatif. Sayangnya, selama menjalankan kebijakan penataan di Jakarta, Ahok justru menutup ruang dialog dengan warga, sehingga banyak rakyat miskin yang dikorbankan.

"Atas dasar itulah, kami tidak menginginakan lagi Pak Ahok memimpin DKI. Dan kami yakin, suara mayoritas masyarakat di Jakarta itu sebenarnya menolak Ahok," ujar Ayatullah.

Peserta deklarasi Amaris lainnya, Deni Mulyanto beranggapan, prestasi internasional yang diperoleh Risma selama menjabat wali kota Surabaya bisa menjadi modal perempuan itu pada Pilgub DKI 2017. Melalui deklarasi Amaris hari ini, ia pun berharap Risma mau mendengar aspirasi warga Pejagalan yang menginginkan dirinya memimpin masyarakat Jakarta ke depan.

"Kami mempunyai keinginan untuk menjemput Bu Risma ke Surabaya dan datang ke sini (Jakarta) untuk memimpin. Kami mau bekerja dengan suka rela supaya Bu Risma bisa menjadi gubernur dan mengabdi sepenuhnya untuk masyarakat DKI," ujar Deni.

Selain warga dari RW 12 Pejagalan, deklarasi Amaris hari ini juga dihadiri oleh perwakilan RW 03, 09, dan 12 di kelurahan tersebut. Selain itu, dukungan untuk Risma juga disampaikan oleh perwakilan masyarakat dari Duri Kepa, Jakarta Barat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement