Selasa 28 Jun 2016 12:58 WIB

BMKG: Gempa Selat Sunda tak Ganggu Arus Lalu Lintas

Rep: Hasanul Rizqa/ Red: Bilal Ramadhan
Selat Sunda
Foto: Republika/Prayogi
Selat Sunda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menegaskan, gempa bumi yang terjadi di wilayah Selat Sunda dan sekitarnya siang ini tak mengganggu arus mudik. Penyeberangan dari dan menuju Merak-Bakauheni juga berlangsung wajar.

Menurut Kepala Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, gempa tersebut terjadi pada sekitar pukul 10.32 WIB dengan kekuatan 5 skala richter.

"Gempa ini tidak akan berbahaya dan tidak mengganggu arus mudik, sehingga masyarakat diminta tak perlu khawatir untuk menyeberangi Selat Sunda," kata Daryono dalam pesan singkatnya, Selasa (28/6) siang.

Dia menjelaskan, ini merupakan gempa bumi dangkal akibat aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia dengan hiposenter terletak di bawah Selat Sunda. Tak ada potensi terjadinya tsunami.

"Patut kita syukuri, meskipun pusat gempa bumi di laut, tetapi karena kekuatan gempa bumi relatif kecil sehingga gempa bumi yang terjadi tidak berpotensi tsunami," jelasnya.

Menurut keterangan sementara, hingga pukul 11.15 WIB, belum terjadi gempa bumi susulan. Masyarakat diimbau agar tetap tenang. "Khusus masyarakat di daerah pesisir Banten dan Lampung, diimbau agar tidak terpancing isu yang tidak bertanggungjawab karena gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," tukasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement