REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Asuransi Pegawai Negeri (Taspen) Bogor menggelar pasar murah guna menekan harga sembako yang belum stabil selama Ramadhan. Ini adalah tahun ketiga Taspen Bogor menggelar pasar murah.
"Pasar murah ini diperuntukan bagi pegawai negeri sipil (PNS) di Kota Bogor untuk golongan satu dan dua A,” kata Kepala Bidang Umum dan SDM Taspen Kota Bogor Moch Agung Santosa, Jumat (24/6).
Ia menjelaskan, Taspen menjual sembako di pasar murah tersebut berkonsep paket bukan satuan. Pasar murah yang digelar di Balai Kota Bogor tersebut menjual 500 paket sembako berisi beras, minyak, dan gula pasir.
"Setiap paket berisi 10 kilogram, minyak goreng dua liter, dan gula pasir dua kilogram seharga dengan total harga Rp 150 ribu,” tutur Agung. Hanya saja, Taspen Kota Bogor menjual sembako murah tersebut hanya seharga Rp 25 ribu per paket.
Menurut Agung, harga paket sembako murah pada tahun ini lebih murah dibandingkan 2015. Tahun lalu, kata Agung, setiap paket sembako dijual dengan harga Rp 50 ribu namun tetap masih jauh lebih murah dari harga dipasaran.
Dia menyatakan, hasil penjualan sembako murah tersebut akan disalurkan ke rumah ibadah yang ada di Kota Bogor. Hal tersebut dilakukan karena pasar murah yang digelar berasal dari dana CSR.
Sebanyak 30 paket sembako dari total yang ada sudah dikhususkan unyuk pegawai taspen Kota Bogor. Sementara itu, 315 paket akan dijatahkan untuk PNS golongan satu dan sisanya untuk golongan dua A. Sebelumnya, kupon sembako dikordinasikan melalui Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Bogor yang kemudian di salurkan kepada PNS sesuai data.
Ikuti Whatsapp Channel Republika