REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Fraksi PDI Perjuangan di DPR menjadikan momentum puasa untuk mempererat kebersamaan dalam menjalankan kerja-kerja politik. Dalam rangka itu, Fraksi PDI Perjuangan menggelar buka bersama yang juga dihadiri masing-masing keluarganya, di rumah dinas Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani, di Jalan Denpasar Raya No 18, Jakarta, Rabu (22/6/2016).
Hadir dalam acara tersebut Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Sekjen Hasto Kristiyanto serta 104 dari total 109 anggota Fraksi PDI Perjuangan di DPR. Mereka umumnya membawa keluarganya sehingga menambah suasana buka bersama lebih meriah. Hadir juga kader-kader PDI Perjuangan yang duduk di Kabinet Kerja seperti Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo), serta Menkumham Yasonna Laoly.
Puan Maharani selaku tuan rumah dalam sambutannya mengungkapkan, acara buka bersama ini merupakan buka bersama yang paling mengayomi, banyak yang terlihat cukup menarik karena masing-masing membawa keluarga.
"Ini yang pertama bagi para anggota fraksi dalam acara yang juga menghadirkan keluarganya. Ini langkah untuk membangun kebersamaan," kata Puan dalam keterangan tertulisnya, Rabu (23/6).
Puan mengungkapkan, Fraksi PDI Perjuangan saat ini adalah yang terkuat di DPR dalam memperjuangkan kebijakan-kebijakan partai dan juga kebijakan pemerintahan. Untuk itu, Puan menyampaikan pesan kepada mereka untuk terus meningkatkan soliditas dalam menjalankan knerja.
Ketua Fraksi PDI Perjuangan, Utut Adianto dalam sambutannya mengatakan, sesuai pesan Ketua Umum, acara ini memang diwajibkan bagi para anggota untuk membawa keluarganya.
"Karena memang ini dalam rangka membangun kebersamaan. Pesan dari ketua umum, memang jangan hanya kumpulkan anggota, tetapi juga anak-anak dan keluarganya. Ini adalah pilar ke empat dari partai kita, sehingga ke depan juga ruang politik bagi para keluarganya tetap terbuka, tidak malah ke partai lain," katanya.
Dengan kebersamaan yang terus ditingkatkan, kata Utut, harapannya ke depan semua selalu bahu membahu, dalam situasi politik apapun.
"Karena inilah partai kita yang selalu mengedepankan kebersamaan," tukasnya.
Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan, Bambang Wuryanto mengatakan, buka bersama ini memang menjadi semacam vitamin untuk memperat kebersamaan karena selain saling bertemu dengan sesama rekan dan saudara untuk buka bersama juga sekaligus diisi tausiah politik dari Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.
"Kita kan ornag politik, bukber ini juga acara politik, yang artinya di sini selain merupakan momentum keagamaan, juga ada tausiah politiknya. Dengan begini ini, maka semakin mengakselerasikan langkah-langkah politiknya. Inilah wujud kebersamaan PDI Perjuangan," kata Bambang.
Dengan kebersamaan di acara buka bersama itu pula, kata Bambang, ada diskusi antara kader PDI Perjuangan baik yang ada di struktur, di legislatif, maupun di eksekutif sehingga terjadi saling sharing informasi.
Bendahara Fraksi PDI Perjuangan di DPR Alex Indra Lukman mengatakan, dengan dihadirkannya para keluarga untuk mendengarkan tausiah politik Ketua Umum, maka kerja-kerja politik yang dibangun dari kebersamaan ini bisa mendapatkan suport dalam langkah politiknya.
"Karena dalam politik itu kan keluarga juga harus bisa memahami tugas-tugasnya di partai. Jadi keluarga sebagai pendukung, sebagai suport harus paham langkah politik suami atau istrinya, sehingga bisa membantu aktivitas suami atau istri, atau anak-anaknya, sekaligus sebagai kontrol agar tetap pada tujuan politiknya yakni menjalankan ideologi partai, membela atau memberikan keberpihakannya pada rakyat," katanya.
Bagi PDI Perjuangan yang dalam politiknya mengedepankan gotong royong harus menjadikan kebersamaan sebagai pilar dalam kerja-kerjanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika