Rabu 22 Jun 2016 22:00 WIB

Bupati Kendal Ingin Buat Perubahan Bersama HT

Ketum Perindo Hary Tanoesoedibjo bersama Bupati Kendal Mirna Anissa.
Foto: Istimewa
Ketum Perindo Hary Tanoesoedibjo bersama Bupati Kendal Mirna Anissa.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kader Partai Perindo di seluruh pelosok negeri harus memperjuangkan idealisme partai, yakni membangun masyarakat. Hal itu diserukan Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo (HT) saat memberikan arahan dalam temu kader DPD Partai Perindo Kota Semarang.

"Dengan membangun masyarakat, kita membangun bangsa dan negara. Kita harus membangun masyarakat yang belum mapan. Agar mereka naik kelas, sehingga mereka menjadi kelompok yang produktif. Di situlah titik balik bangsa kita menjadi bangsa yang maju," ujar HT di Kota Semarang, dalam siaran pers, Rabu (22/6).

Pada kesempatan tersebut, HT menyerahkan gerobak usaha untuk UMKM binaan di Kota Semarang. Pada hari yang sama, UMKM binaan di Kabupaten Kendal mendapatkan bantuan gerobak usaha. "Selamat bagi penerima gerobak usaha. Mudah-mudahan bisa dimanfaatkan dengan baik, pendapatannya meningkat. Usahanya semakin maju dan berkembang terus, dari satu, menjadi dua, tiga, empat gerobak dan berjalan terus," tuturnya.

Sementara itu, Ketua DPW Partai Perindo Jawa Tengah Siswadi Selodipoero meminta kader di Kota Semarang bergandengan tangan untuk membesarkan Partai Perindo. "Tunjukkan prestasi kerja, rajin turun ke bawah. Tidak ada yang diperintah di partai politik, semua kesadaran sendiri-sendiri dalam bentuk kebersamaan membentuk partai politik," kata Siswadi.

Saat bertemu Bupati Kendal Mirna Anissa, HT menyatakan partainya siap bersinergi dengan pemerintah setempat untuk membangun Kendal. Mirna menyambut baik tawaran tersebut. Dia engungkapkan, Kabupaten Kendal punya banyak potensi yang belum tergarap dengan baik akibat beberapa faktor, salah satunya SDM yang tidak mumpuni.

"Kami ingin bersama-sama bisa membuat perubahan Kendal menjadi lebih maju. Kami juga ingin ada hal-hal yang lebih positif untuk masa depan Kendal," ujar Mirna.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement