REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Gerombolan begal motor di Palembang melawan saat hendak ditangkap polisi. Mereka menembak polisi menggunakan senjata api.
Kepala Polresta Palembang, Kombes Tommy Aria Dwianto mengatakan, peristiwa tersebut terjadi di Jalan KH Azhari, Lorong Kedudukan Kelurahan 5 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I pada Selasa (21/6) malam. Polisi yang mengalami luka tembak di bagian kaki sebelah kiri itu Brigadir Hendra dari Unit Satreskrim Polsek Seberang Ulu I Palembang.
Kejadian bermula sekitar pukul 22.00 WIB, saat terjadi perkelahian antarwarga, yakni Her dan Tom yang mengakibatkan Tom mengalami luka bacok di bagian tangannya. Melihat Tom terluka, pihak keluarga melaporkan kejadian tersebut ke Polsek SU I Palembang sekaligus menginformasikan bahwa ada kawanan begal yang ditangkap oleh warga.
Brigadir Hendra bersama Brigadir Riki dan Brigadir Aidil langsung meluncur ke tempat kejadian perkara (TKP). Melihat kedatangan anggota polisi, pelaku Her langsung masuk ke dalam rumah dan dikejar oleh Brigadir Hendra. Tidak lama kemudian, terdengar suara letusan sebanyak dua kali, diikuti dengan keluarnya Brigadir Hendra dengan mengalami luka tembakan di paha sebelah kiri.
Sedangkan dua anggota kepolisian lainnya langsung mengejar pelaku Her yang mencoba lari dari pintu belakang rumahnya. Dia menggunakan sepeda motor Vixion warna hitam dan membonceng temannya. Naas, pelaku terjatuh dari atas motor.
Pelaku terus berlari dengan memasuki Lorong Anten-anten Kelurahan 5 Ulu, Kecamatan SU I Palembang. Dua orang tersangka kembali menembaki polisi sehingga motor polisi terjatuh. Baku tembak pun kembali terjadi di Lorong Anten-anten.
Banyaknya jalan pintas di dalam lorong Anten-anten membuat kedua polisi tersebut kehilangan jejak. Ternyata kedua pelaku kembali lagi ke depan lorong Anten-anten serta mengambil motor anggota kepolisian yang terjatuh tadi, lalu melarikan diri dengan menggunakan motor tersebut.
Saat melakukan olah TKP pada Rabu pagi, di rumah Her polisi menemukan proyektil peluru dan sepaket kecil narkoba jenis sabu-sabu yang dibuang pelaku. Kapolresta Palembang mengucapkan terimakasih kepada masyarakat yang sudah memberikan laporan cepat tentang adanya tindakan kriminal.
"Meskipun ada anggota kepolisian kita yang tertembak, tapi tidak akan menyurutkan langkah kita dalam memberantas tindak kejahatan, pencurian dengan kekerasan, pencurian dengan pemberatan, dan pencurian kendaraan bermotor," ujar dia.