REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Politikus Gerindra Sandiaga S Uno mendaftar sebagai bakal calon gubernur DKI Jakarta ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Sandiaga didampingi tim dari JakPro PPP datang ke Seknas Bappilu PPP, Jalan Tebet Barat IX No.17, Jakarta Selatan, Rabu (22/6). Ia diterima Ketua Bappilu PPP M Mardiono.
"Hari ini saya menyerahkan formulir yang sudah diisi dan menunggu mekanisme dari PPP," kata Sandiaga.
Sandiaga mengatakan kehadirannya ke Seknas Bappilu PPP merupakan kelanjutan dari komunikasi politik yang selama ini dijalinnya dengan pengurus partai berlambang Kakbah itu.
Pada hari yang sama juga mendaftar sebagai Bacagub DKI politikus PPP Ahmad Yani yang datang ke Seknas Bappilu PPP seorang diri.
"Sebagai kader PPP, saya memprioritaskan untuk maju Pilkada DKI Jakarta melalui partai ini. Saya optimistis mendapat dukungan dari PPP," katanya.
Yani mengaku juga terus menjajaki komunikasi dengan parpol lain untuk memastikan mendapatkan tiket pencalonan dalam Pilkada DKI.
"Saya sudah jajaki komunikasi, Insya Allah ada kesamaan visi untuk memajukan ibu kota," kata Ahmad Yani.
Sementara itu, Ketua Bappilu DPP PPP M Mardiono mengatakan seluruh berkas pendaftaran akan diteliti kelengkapannya. Selanjutnya, Bappilu akan mengirimkan berkas tersebut kepada DPW dan DPC untuk diikutsertakan dalam rapat pimpinan sesuai tingkatannya.
Mardiono menambahkan, melalui pilkada PPP berharap mempunyai peran politik kuat di setiap daerah. Saat ini pihaknya terus menjalin komunikasi dengan parpol lain untuk bisa berkoalisi.
"Prioritas PPP adalah kader internal. Jika tidak ada yang mumpuni untuk bertarung maka peluang mencalonkan tokoh eksternal cukup terbuka," tegasnya.
Khusus DKI Jakarta, Mardiono memastikan PPP tidak akan mengusung calon dari perseorangan. Alasannya, sebagai partai politik PPP memiliki tanggung jawab untuk melahirkan pemimpin.
"Kami punya modal 10 kursi dan ini cukup signifikan untuk membangun koalisi," katanya.