Rabu 22 Jun 2016 12:53 WIB

38 Jenazah Korban Longsor Purworejo Berhasil Dievakuasi

Rep: Dian Erika Nugraheny/ Red: Dwi Murdaningsih
Petugas gabungan dari TNI, BASARNAS, Polri, relawan dan warga membawa kantong jenazah berisi korban tanah longsor di Caok, Loano, Purworejo, Jawa Tengah, Selasa (21/6).
Foto: Antara/Hendra Nurdiyansyah
Petugas gabungan dari TNI, BASARNAS, Polri, relawan dan warga membawa kantong jenazah berisi korban tanah longsor di Caok, Loano, Purworejo, Jawa Tengah, Selasa (21/6).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purworejo, Budi Harjono, mengatakan pihaknya berhasil mengevakuasi sebanyak 38 jenazah korban bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi Sabtu (18/6) lalu. Hingga hari keempat evakuasi, Rabu (22/6), BPBD masih mencari sekitar sembilan korban lain yang tertimbun longsor.

"Jasad 38 korban sudah berhasil dievakuasi. Seluruhnya sudah berhasil diidentifikasi. Ada satu balita di antara 38 jenazah itu," ujar Budi ketika dikonfirmasi Republika.co.id, Rabu (22/6).

Hingga Rabu siang, BPBD masih fokus melakukan pencarian korban di Dusun Caok, Desa Karangrejo. Sebanyak sembilan korban diduga masih tertimbun tanah longsor. Budi menjelaskan, pihaknya menambah sejumlah alat berat untuk membantu proses evakuasi.

Total ada delapan backhoe yang diturunkan untuk mengatasi timbunan longsor. Pencarian korban, kata Budi, terus dilanjutkan hingga Sabtu (25/6).

"Kami fokus mencari korban jiwa selama tujuh hari. Jika belum maksimal, pencarian akan kami lanjutkan," tutur dia.

Budi menambahkan, kondisi cuaca di Purworejo telah membaik pada hari keempat evakuasi. Jumlah logistik untuk korban pun diperkirakan masih mencukupi kebutuhan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement