REPUBLIKA.CO.ID, PALANGKARAYA -- Anggota DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah mengimbau masyarakat lebih waspada dari pencurian rumah kosong yang ditinggal mudik Lebaran.
"Tingkat pencurian rumah kosong di Palangka Raya bisa saja terjadi saat musim mudik Lebaran tiba. Apalagi ditinggal pemiliknya tanpa menitipkan rumah ke tetangga rumah," kata Anggota Komisi B DPRD kota, Juma'atni di Palangka Raya, Selasa (21/6).
Karena itu, DPRD Palangka Raya berharap peran kepolisian, Satpol PP, RT/RW maupun Poskamling bisa lebih ditingkatkan lagi guna menjaga keamanan, ketertiban dan masyarakat yang ada di wilayah itu. Politikus PAN itu mengatakan, alangkah baiknya apabila rumah yang ingin ditinggal pergi bisa dititipkan kepada keluarga atau tetangga yang tidak mudik.
Selain itu, kata dia, jangan lupa untuk memberikan nomor telepon seluler yang bisa dihubungi apabila terjadi hal-hal dianggap darurat. "Hal ini dilakukan agar keamanan rumah bisa lebih terjaga serta aman dari aksi klompotan pencurian," ujarnya.
Ia juga mengimbau para pemudik sebelum meninggalkan rumah pastikan semua aliran listrik sudah aman dan tidak ada perangkat elektronik yang menyala serta jangan lupa untuk mencabut semua kabel peralatan seperti televisi, AC, gas, kulkas, komputer, kipas angin, dispenser dan sebagainya untuk menghindari arus pendek yang dapat mengakibatkan kebakaran. Apabila kondisi rumah sudah dirasa aman dari ancaman bahaya kebakaran serta pencurian, maka silakan berkemas-kemas untuk melanjutkan perjalanan mudik Lebaran.
Selain itu, kata Jum'atni, sebelum melakukan aktivitas mudik Idul Fitri, bisa melengkapi surat kendaraan dan memeriksa kembali kelengkapan kendaraan seperti STNK, SIM serta patuhi peraturan lalu lintas selama dalam perjalanan mudik.