Selasa 21 Jun 2016 16:12 WIB

BSI Adakan Sertifikasi Zahir untuk Tingkatkan Kompetensi Mahasiswanya

Mahasiswa Komputerisasi Akuntansi BSI mengikuti ujian sertifikasi Zahir di  Jakarta, Senin (20/6/2016).
Foto: Dok BSI
Mahasiswa Komputerisasi Akuntansi BSI mengikuti ujian sertifikasi Zahir di Jakarta, Senin (20/6/2016).

REPUBLIKA.CO.ID, Jakarta – Para mahasiswa semester 6 program studi Komputerisasi Akuntansi AMIK BSI Jakarta mengikuti sertifikasi Zahir yang diadakan oleh Konsorsium program studi Komputerisasi Akuntansi bekerja sama dengan PT  Zahir Internasional. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Kampus BSI Fatmawati Jakara Selatan, Senin (20/6/2016).

“Kegiatan sertifikasi zahir ini merupakan salah satu program kerja dan kegiatan rutin yang kami adakan di seluruh kampus AMIK BSI Jakarta setiap semester. Hal ini sebagai upaya kami meningkatkan kompetensi para mahasiswa program studi Komputerisasi Akuntansi terhadap penguasaan aplikasi akuntansi Zahir,”  ungkap Konsorsium program studi Komputerisasi Akuntansi AMIK BSI Jakarta Umi Fadillah di Jakarta, Senin (20/6).

Umi menambahkan,  sertifikasi Zahir selain meningkatkan kompetensi mahasiswa juga dimaksudkan untuk menambah keahlian mahasiswa secara spesifik, membentuk mental mahasiswa untuk siap menghadapi dunia kerja dan memiliki keahlian yang mumpuni di bidang akuntansi.

 

Penilai Ujian PT  Zahir Internasional Yunan Helmi menjelaskan,  Zahir Accounting merupakan program aplikasi akuntansi berbahasa Indonesia yang sangat mudah digunakan, berkualitas dan berdaya saing tinggi, dirancang tepat dengan kebutuhan usaha kecil dan menengah. “Dengan Zahir Accounting  mahasiswa mampu membuat dan menganalisa laporan keuangan sekaligus mendukung optimasi kerja di bidang accountin,”  ujar Yunan.

 

Salah satu peserta Sertifikasi Zahir Ria Agustina mengungkapkan rasa senangnya mengikuti sertifikasi Zahir. “Saya sangat senang BSI mengadakan sertifikasi Zahir.  Uji kompetensi Zahir ini akan menjadi bekal saya kelak untuk melamar pekerjaan. Selain itu dapat menguji kemampuan saya dalam menyelesaikan studi kasus akuntansi secara tepat dan benar,”  ungkap Ria Agustina.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement