Senin 20 Jun 2016 07:43 WIB

Kapolri Baru Diminta Idealkan Postur Anggaran

Komjen Pol Tito Karnavian.
Foto: Antara/M Agung Rajasa
Komjen Pol Tito Karnavian.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) baru yakni Komisaris Jenderal Pol Tito Karnavian diharapkan bisa mengidealkan postur anggaran kepolisian.

"Jika disetujui DPR, kami harapkan Pak Tito bisa menata postur anggaran polri agar lebih ideal," kata Direktur Eksekutif Lemaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) Edi Hasibuan, Ahad (19/6).

Ia mengatakan, Kapolri baru perlu mereformasi postur anggaran kepolisian karena menurut kajian Lemkapi postur anggaran yang dimiliki Polri selama ini masih jauh dari ideal bila dibandingkan dengan sistem anggaran polisi di negara lain.

Postur anggaran yang ideal menurut Lemkapi, antara belanja pegawai dan operasional berimbang, yakni 50 banding 50. Sedangkan saat ini postur anggaran polisi Indonesia sekitar 70 persen anggaran untuk belanja pegawai dan 30 persen untuk operasional.

"Akibatnya, penanganan kasus yang dibiayai baru bisa sekitar 35 persen sampai sekarang," ujar Edi.

Mantan anggota Komisi Kepolisian Nasional tersebut merasa yakin Tito yang pernah menjabat Asisten Kapolri bidang Perencanaan Umum dan Anggaran (Asrena) Polri tersebut mampu melakukannya.

"Pak Tito bukan saja ahli reserse dan menangani terorisme. Tapi dia juga ahli menata anggaran. Saat menjadi Asrena Polri dia mampu memperjuangkan angaran polri naik Rp10 triliun dari Rp57 triliun menjadi Rp67 triliun. Sebagai dampak kenaikan itu, anggaran operasional naik dari 22 persen menjadi 28 persen," tuturnya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement