Ahad 19 Jun 2016 03:30 WIB

Setnov Belum Kasih Dukungan buat Ahok

Rep: Agus Raharjo/ Red: M Akbar
Ketua DPP Partai Golkar Setya Novanto memberikan sambutan saat menghadiri Pengumuman Hasil Formatur tentang Susunan Pengurus DPP Partai Golkar di Jakarta, Senin (30/5).(Republika/Tahta Aidilla)
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Ketua DPP Partai Golkar Setya Novanto memberikan sambutan saat menghadiri Pengumuman Hasil Formatur tentang Susunan Pengurus DPP Partai Golkar di Jakarta, Senin (30/5).(Republika/Tahta Aidilla)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Golkar belum pasti mendukung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam pemilihan kepala daerah DKI Jakarta. Keputusan Golkar untuk memberikan dukungannya pada calon Gubernur DKI I akan ditentukan dari hasil musyawarah daerah DPD Tingkat I DKI Jakarta.

Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto mengatakan meskipun beberapa waktu perwakilan DPD I Jakarta menyatakan dukungan untuk Ahok, namun hal itu belum menjadi keputusan resmi Golkar. Bahkan, Setya  hanya menjadikan dukungan DPD I Jakarta tersebut sebagai sebuah masukan dari DPD I terkait pilkada.

Keputusan resmi dari DPD I DKI Jakarta baru akan diketahui secara resmi setelah DPD I DKI Jakarta menggelar musyawarah daerah (musda) awal pekan besok.

''Kita tunggu dulu hasil dari acara Musda, siapa yang terpilih dan tentunya seiring dengan itu, kita akan dengar apa yang menjadi usulan rekomendasi DPRD, DPD Tingkat I yang ada di DKI,'' tutur Setya di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (18/6).

Setya mengatakan, sejak pertama kali terpilih menjadi Ketua Umum Partai Golkar, dirinya berkomitmen untuk memberi keleluasaan pada pengurus di daerah untuk mengusulkan nama calon kepala daerah. Hal ini juga akan diterpkan pada DPD I DKI Jakarta. Jadi, DPP Partai Golkar masih menunggu nama calon Gubernur yang diusulkan oleh DPD Tingkat I DKI Jakarta.

Golkar sudah memiliki petunjuk pelaksanaan untuk memilih nama calon kepala daerah berdasarkan rapat pleno harian DPP Partai Golkar. Jadi, keputusan siapa yang akan didukung Golkar harus mengacu pada petunjuk pelaksanaan tersebut.

Tidak harus menunggu keputusan atau saran dari Dewan Pertimbangan yang dipimpin oleh Aburizal Bakrie. Setya menegaskan pihaknya akan mengikuti petunjuk pelaksana yang diputuskan dalam rapat pleno harian Partai Golkar.

''Saya menghormati apa yang dilakukan dan disampaikan dan disarankan oleh Dewan Pembina Partai Golkar, tapi berdasarkan pleno rapat harian, yang ada itu terdapat dalam petunjuk pelaksana,'' ujar dia.

Mantan Ketua DPR RI ini juga mengatakan secara proses, DPD Tingkat I akan mengusulkan nama calon kepala daerah yang ingin diusung Golkar. DPP Partai Golkar akan memertimbangkan masukan dari DPD Tingkat I setelah melalui musyarawah daerah.

Usulan pengurus daerah akan menjadi pertimbangan sangat besar. Setya membantah kalau Ketua Dewan Pembina Aburizal Bakrie lebih condong untuk membawa Golkar mendukung bakal calon Gubernur DKI Jakarta lain, Yusril Ihza Mahendra.

''Yang jelas mekanismenya melalui proses yang dilakukan DPD Tingkat I,'' kata Setya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement