Jumat 17 Jun 2016 17:17 WIB
Ancol Luar Biasa

Pengunjung Ancol Paling Banyak dari Timur Tengah

Rep: Qommarria Rostanti/ Red: Esthi Maharani
Republika Sehari Berkantor di Ancol
Foto: Republika/Hazliansyah
Republika Sehari Berkantor di Ancol

REPUBLIKA.CO.ID, ‎JAKARTA -- Indonesia sudah memasuki ajang Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Ajang ini membuat negara-negara di Asia Tenggara saling bersaing, termasuk dari sektor pariwisata.

Untuk menggaet pasar internasional, Taman Impian Jaya Ancol semaksimal mungkin memberdayakan website www.ancol.com sehingga para pengunjung baik domestik maupun mancanegara dapat mengikuti perkembangan Ancol.

"Saat ini pengunjung internasional Ancol paling banyak dari Timur Tengah," kata Communication Manager PT Pembangunan Jaya Ancol Rika Lestari, Jumat (17/7). Jumlahnya wisawatan mancanegara di Ancol mencapai 10 hingga 15 persen dari total pengunjung.

Ancol tak menyia-nyiakan ajang MEA. Berbagai cara dilakukan Ancol untuk memperkenalkan diri di mata dunia. Salah satunya lewat ajang The Association For International Sport for All (TAFISA) 2016. Ancol dipilih sebagai arena pembukaan TAFISA.

"Ini salah satu kesempatan mengenalkan Ancol ke mata dunia," ujarnya.  TAFISA merupakan kegiatan olahraga internasional non-olimpiade.

Nantinya dalam kegiatan ini akan ada 101 negara yang akan mengunjungi Indonesia. Ancol pun melakukan revitalisasi pantai pasar putih sepanjang 3,5 kilometer. Revitalisasi dimulai dari beach pool, Le Bridge, Pantai Lagoon, terus memanjang hingga Jimbaran Resto.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement