REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pembangunan Jaya Ancol terus berinovasi setiap tahun, dalam respon keramahtamahan terhadap pengunjung. Sebab, PT Pembangunan Jaya Ancol ingin melayani pengunjung secara maksimal.
"Kita selalu melayani dengan baik agar pengunjung pulang dari wahana dengan senang. Dan tidur dengan bermimpi indah," kata Manajer Promosi Dufan, John Ramos Butarbutar dalam acara 'Republika Sehari Berkantor di Ancol' di Putri Duyung Ancol, Jakarta, Jumat (17/6).
Selain itu, ia melanjutkan, PT Pembangunan Jaya Ancol juga berupaya membuat program pemasaran teknis. Sebab, perusahaan sadar harga tiket masuk sejumlah destinasi, cukup mahal bagi kalangan perekonomian menengah ke bawah.
Sehingga, pada bulan tertentu, perusahaan memberikan promosi, misalnya untuk masuk destinasi Dunia Fantasi (Dufan) dapat menggunakan STNK motor. "Jadi kita garap masyarakat kelas bawah, untuk keramahtamahan pada mereka," ujar dia.
Dalam berinovasi menyoal pelayanan terhadap pengunjung, PT Pembangunan Jaya Ancol juga berupaya melatih karyawan. "Contoh di Dufan, setia seminggu tiga kali diadakan pelatihan soal wahana, keselamatan, pengenalan produk, kita latih terus," tutur John.
Perusahaan, ia melanjutkan, selalu memberikan pengarahan setiap hari pagi petugas lapangan. Tujuannya, agar petugas mempunyai ketrampilan penuh dalam melayani pelanggan.
"Sehingga jadi budaya mengetahui tentang teknis. Begitu pun di pantai dan wahana lain. Setiap pagi briefing safety is first (pengarahan keselamatan yang utama) yang didahulukan," tutur John.