Kamis 16 Jun 2016 14:16 WIB

Miris! Minat Baca di Mataram Masih Rendah

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Winda Destiana Putri
perpustakaan keliling
Foto: mirzagraha.com
perpustakaan keliling

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Badan Perpustakaan dan Arsip Provinsi NTB mengungkapkan minat baca atau kegemaran membaca masyarakat Kota Mataram di perpustakaan daerah relatif masih rendah.

Berdasarkan survei yang dilakukan pada 2015 kemarin total hanya sekitar 51,04 persen masyarakat yang minat membaca, sementara kondisi infrastruktur penunjang minat membaca sebesar 85,88 persen.

Kepala Badan Perpustakaan dan Arsip Provinsi Nusa Tenggara Barat, Imhal mengakui kegemaran atau minat membaca masyarakat Kota Mataram masih rendah. Meski begitu kondisi infrastruktur relatif memadai.

"Angka 51,04 persen memang masih tergolong rendah," ujarnya kepada wartawan di Kota Mataram, Kamis (16/6).

Menurutnya, indikator minat baca tersebut diambil dari jumlah pengunjung yang datang ke perpustakaan, masyarakat yang akses internet perpustakaan dan akses buku digital serta indikator meminjam buku di perpustakaan keliling.

Selain itu, ia menuturkan, minat membaca di instansi pemerintah sebesar 50,68 persen, instansi swasta sebesar 45,76 persen, sementara perguruan tinggi sebesar 50,04 persen. Pusat keramaian sebanyak 44,60 persen, Sekolah Dasar sebanyak 57,44 persen, SMP sebanyak 54,83 persen dan SMA 58,79 persen.

Imhal menambahkan jumlah pengunjung yang datang ke perpustakaan daerah pada 2015 mencapai, 966,015 orang, Jumlah koleksi judul buku perpustakaan 95.984, jumlah koleksi buku perpustakaan, 311, 096 eksemplar.

Pengembangan perpustakaan keliling 195 pos, jumlah pengguna perpustakaan 61,956 pengakses, pembinaan perpustakaan rumah ibadah mencapai 916 buah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement