Kamis 16 Jun 2016 12:57 WIB

Menteri Khofifah Sayangkan Ada Pengemis Palsu

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Ilham
Tukang minta-minta atau pengemis (ilustrasi)
Foto: Antara
Tukang minta-minta atau pengemis (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengatakan, bulan Ramadhan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri menjadi magnet bagi para pengemis untuk datang ke kota-kota besar di Indonesia.

 

"Setiap bulan Ramadhan pengemis menjadi masalah klasik yang terjadi di kota-kota besar di Indonesia. Mereka berdatangan ke kota-kota besar, termasuk pengemis palsu," katanya, Kamis, (16/6).

Apalagi ada pengemis palsu yang sengaja meminta-minta di jalan-jalan. Namun sebenarnya dia merupakan orang yang berkecukupan, bahkan memiliki mobil dan kartu kredit.

 

"Patut disayangkan masih ada pengemis palsu. Gelandangan dan pengemis termasuk salah satu penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS)."

Masalah ini, terang Khofifah, harus menjadi perhatian bersama, termasuk pemerintah dan para pemuka agama agar melakukan upaya sosialisasi dan pendidikan agama di semua kalangan umat. Semua pihak perlu bergandengan tangan.

"Perlu ada keteladanan bahwa tangan di atas lebih mulia daripada tangan di bawah. Nanti ketika ditanya amalnya di akhirat yang akan menjawab itu bukan mulut, tetapi tangannya," ujarnya.

Sebelumnya, seorang pengemis bernama Arif Komady diamankan oleh petugas Satpol PP saat dilakukan razia terhadap para gelandangan dan pengemis di Sampit, Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah. Setelah diperiksa diketahui pengemis palsu tersebut justru memiliki mobil dan kartu kredit.

 

"Ini benar-benar pengemis keren dan baru diketahui setelah dilakukan penyisiran oleh petugas dan dari pengemis ditemukan satu mobil dan kartu kredit," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement