Rabu 15 Jun 2016 23:48 WIB

Puluhan Ton Sisa Pakan Ikan Mengendap di Danau Limboto

Danau Limboto (ilustrasi).
Foto: imahagi.com
Danau Limboto (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, GORONTALO -- Puluhan ton sisa pakan ikan diprediksi mengendap di Danau Limboto setiap hari. Hal itu disampaikan Kepala Bidang Pengkajian dan Penataan Lingkungan Badan Lingkungan Hidup dan Riset Daerah (BLHRD) Provinsi Gorontalo Nasruddin, di Gorontalo, Rabu (15/6).

Ia menyebutkan jumlah jaring apung di danau tersebut sekitar 2.559 unit, dengan kebutuhan pakan ikan mencapai 202 ton per hari. "Jika 10 persen dari pakan itu tidak termakan oleh ikan, maka terdapat sisa pakan sebanyak 20,2 ton per hari di danau itu. Ini yang mendorong ledakan tumbuhan akuatik seperti eceng gondok," ujarnya pula.

Menurutnya, selama bertahun-tahun di Danau Limboto telah terjadi eutrofikasi, yakni suatu proses dimana tumbuhan seperti eceng gondok tumbuh sangat cepat akibat kaya nutrien di lingkungan perairan.

Status trofik danau tersebut pada tahun 2008 menunjukkan kondisi dalam kategori mesotrofik. Namun, lanjutnya, tahun 2015 status trofik Danau Limboto menjadi eutrofik berat dan hipereutrofik.

"Dari 10 titik sampling, dua titik masuk kategori hiper eutrofik dan delapan titik eutrofik berat. Artinya perairan danau ini sudah sangat tercemar," ujarnya pula.

Sebelumnya, ia mengungkapkan, saat ini tutupan eceng gondok di Danau Limboto mencapai 70 persen dari luas danau. Persebaran tanaman gulma air tersebut terdapat di bagian barat, tengah, tenggara, dan utara danau yang sedang kritis itu.

"Konsentrasi terbesar berada di bagian tengah danau dan bergerak sesuai musim. Tanaman ini bergerak dari arah barat dan utara ke bagian timur dan selatan," katanya lagi.

Keberadaan eceng gondok menjadi satu dari sekian masalah penyebab pendangkalan dan penyusutan luas danau tersebut, karena percepatan evaporasi (penguapan) yang terjadi.

Eceng gondok yang telah mengering atau mati juga mempercepat pendangkalan, karena sisa tumbuhan itu akan turun dan mengendap di dasar danau. Danau Limboto merupakan satu dari 15 danau kritis di Indonesia yang mendapatkan prioritas penanganan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement