Ahad 12 Jun 2016 17:06 WIB

Kemendes akan Bangun 200 Pasar Desa Kawasan

Marwan Jafar
Foto: Dok: Kemendesa
Marwan Jafar

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) akan membangun sebanyak 200 pasar desa kawasan pada 2016.

"Pasar desa bisa dijalankan oleh BUMDes untuk memasarkan produk-produk yang dihasilkan oleh masyarakat desa dan sebagai sumber pendapatan bagi pemerintahan desa," ujar Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Marwan Jafar, di Jakarta, Ahad (12/6).

Dia menambahkan pasar sebagai entitas ekonomi akan menjadi penggerak roda ekonomi perdesaan, baik pada sektor perdagangan, industri maupun jasa.

Marwan menjelaskan pihaknya akan menerapkan konsep "Village Industrial and Rest Area" (VIRA) dalam membangun pasar desa, sehingga pasar desa tidak hanya memiliki lapak pedagang, tetapi juga ada kantor pengelola pasar, gudang, warung kuliner, dan ruang galeri.

"Selain masyarakat desa dapat menjual produk-produk unggulan di kawasan desa setempat, masyarakat yang sedang dalam perjalanan dari daerah satu ke daerah lain, bisa mampir ke pasar ini untuk beristirahat, karena ada kulinernya juga," katanya.

Dengan demikian akan terjadi pertukaran transaksi produk lokal dari daerah satu dengan daerah lainnya.

Ia menyatakan pihaknya telah menyusun anggaran Kemendes PDTT untuk pembangunan pasar desa kawasan pada 2016.

Bahkan, untuk memastikan anggaran kementerian lebih diperuntukkan program-program strategis, 90 persen anggaran akan dialokasikan untuk membiayai program strategis dan konkret.

"Termasuk salah satunya membangun pasar desa ini yang semula kita target membangun 100 pasar, setelah dilakukan 'refocusing' kita tingkatkan menjadi 200 pasar desa kawasan tahun ini," tegas Marwan.

Sebelumnya, Kemendes PDTT telah melakukan "refocusing" anggaran untuk merealisasikan program-program prioritas dengan memangkas beberapa anggaran, di antaranya biaya perjalanan, biaya operasional, dan program-program yang belum menjadi prioritas pada tahun 2016.

Dia menambahkan penyesuaian anggaran tersebut berhasil mengalokasikan 90 persen anggaran kementerian untuk program-program strategis, salah satunya adalah pembangunan 200 pasar desa kawasan.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement