Sabtu 11 Jun 2016 20:01 WIB

Pembangunan Terminal Arjosari Malang Terancam Mangkrak

Terminal bus. Ilustrasi
Foto: ANTARA
Terminal bus. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Pembangunan Terminal Arjosari Kota Malang terancam mangkrak atau terbengkalai karena Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan pendanaan perbaikan terminal tersebut telah selesai tahun lalu, meski masih banyak item yang belum tuntas.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang, Jawa Timur Handi Priyanto di Malang, Sabtu (11/6) mengatakan pembangunan Terminal Arjosari dalam APBN memang sudah dinyatakan tuntas.

Ini diketahui lewat Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Kemenhub yang menganggarkan dana Rp36 miliar untuk terminal tersebut.

"Masih bahyak item pembangunan yang belum rampung, tapi kok dinyatakan sudah selesai. Saya kaget, kok dianggap sudah selesai. Kondisi ini berbalik dengan kenyataan di lapangan," ujar Handi.

Menurut dia, pembangunan belum sesuai dengan master plan awal. Dishub Kota Malang sudah menanyakan ke Kemenhub terkait rencana pengajuan pembangunan lanjutan pada APBN tahun berikutnya.

Namun, hasilnya tak memuaskan. Dalam laporan resmi Kemenhub, pembangunan terminal sudah dinyatakan rampung dan belum ada solusi kelanjutan pembangunan terminal lagi.

Beberapa bagian terminal yang pembangunannya belum selesai sesuai dengan master plan awal, di antaranya adalah "shalter" dan toilet yang masih dikunci dan belum digunakan karena dianggap masih belum layak pakai.

"Sekitar tiga pekan lalu, perwakilan Kemenhub sudah menggelar inspeksi mendadak di Terminal Arjosari untuk memantau perkembangan pembangunan. Dalam pertemuan itu, kami juga menanyakan tentang kelanjutan pembangunan. Jawaban yang kami terima, proses penganggaran dan pembangunan masih dalam proses pemeriksaan pihak internal Kemenhub," urainya.

Oleh karena itu, katanya, Pemkot Malang akan menyerahkan pengambilalihan terminal oleh pemerintah pusat dalam kondisi apa adanya.

Rencananya, proses serah terima terminal tipe A ini akan dilaksanakan pada 2 Oktober mendatang.

"Pemkot Malang juga juga tidak akan menganggarkan dana untuk pelanjutan pembangunan terminal itu. Penyerahan fisik saya biarkan seperti itu dan akan kita serahkan apa adanya, meski yang belum rampung masih banyak. Kelanjutan pembangunannya nanti seperti apa, bahkan apakah nanti akan diteruskan atau tidak, juga belum ada kepastian," paparnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement