REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Dalam lima tahun ke depan, instalasi kabel listrik semrawut bakal tidak terlihat lagi di jalan-jalan protokol Kota Bandar Lampung. Pemkot Bandar Lampung dan PLN kerja sama membangun instalasi kabel listrik bawah tanah khususnya di jalan-jalan protokol kota.
Wali Kota Bandar Lampung, Herman HN mengatakan, melihat gambar yang disampaikan PLN sangat bagus untuk kebaikan wajah kota. Ia berharap pemasangan instalasi kabel listrik bawah tanah diprioritaskan jalan-jalan protokol kota.
“Pemasangannya prioritas jalan-jalan protokol kota,” kata Herman pada nota kesepakatan Pemkot Bandar Lampung dan PT PLN Distribusi Lampung dalam program Siger Lintar di Bandar Lampung, Jumat (10/6).
Wali Kota mengatakan, pembangunan kabel listrik bawah tanah membutuhkan biaya yang besar dan waktu yang lama. Untuk itu, pelaksanaannya harus dengan cara bertahap dan bantuan dari semua pihak.
Dalam waktu dekat, ia berharap Dinas PU membuat perencanaan teknis terkait pembangunan kabel listrik bawah tanah. Hal ini akan memudahkan PLN dalam memasang kabel listrik di bawah tanah tersebut.
Warga berharap pemasangan kabel listrik bawah tanah hendaknya segera disosialisasikan kepada warga sebelum pelaksanaan pembangunan. Pasalnya, pembangunan jaringan bawah tanah banyak yang akan terganggu yakni kabel telekomunikasi, jaringan pipa PDAM, dan saluran air rumah warga lainnya.
“Saya mendukung program tersebut agar kabel di jalan tidak semerawut. Tapi, harus dipikirkan penggalian tidak mengganggu air PDAM dan keselamatan warga sekitar, karena kabel listrik,” kata Irwan, warga di Kedaton.