Jumat 10 Jun 2016 20:05 WIB

Menteri PAN-RB Sidak Kinerja ASN Bekasi

Rep: Kabul Astuti/ Red: Karta Raharja Ucu
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Yuddy Chrisnandi
Foto: Antara/Novrian Arbi
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Yuddy Chrisnandi

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB), Yuddy Chrisnandi melakukan sidak untuk mengetahui kinerja para aparatur sipil negara di Kota/Kabupaten Bekasi.

Di Kota Bekasi, Yuddy melakukan sidak ke kantor Humas Setda Pemkot Bekasi dan Badan Kepegawaian Daerah (BKD). Ia meninjau aktivitas para aparatur sipil pemkot pada saat jam kerja.

Kedatangannya disambut Wakil Wali Kota Bekasi, Ahmad Syaikhu, dan beberapa pejabat terkait. Yuddy juga mencocokkan data kepegawaian dengan jumlah pegawai yang ada.

"BKD sebagian besar ada semua, Humas sebagian besar ada," kata Yuddi terkait hasil sidaknya, di hadapan wartawan, Kamis (9/6) kemarin.

Menurut dia, tujuan safari Ramadan ini dilakukan untuk memantau kepegawaian daerah. Pasalnya, masih ditemukan adanya pengawasan yang masih lemah dan para pegawai yang malas.

Setelah itu, Yuddy menyambangi kantor BKD Pemkab Kabupaten Bekasi dan Polresta Bekasi Kabupaten sekitar pukul 16.30 WIB. Kedatangan tersebut dalam rangka melihat kinerja dan pelayanan aparatur sipil kepada masyarakat. Ia diterima oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi bersama Kapolresta Bekasi Kabupaten.

Menteri PAN-RB meminta supaya pelayanan terus ditingkatkan agar memuaskan masyarakat, khususnya Polres Bekasi Kabupaten yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Secara umum, ia mengaku cukup puas memantau kinerja para aparatur sipil di dua lokasi kota-kabupaten tersebut.

Terkait banyaknya pegawai yang malas dan melanggar disiplin di lingkungan aparatur pemerintah daerah Kabupaten Bekasi, Yuddy menilai kondisi itu menunjukkan kinerja BKD kurang maksimal. "Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Bekasi sudah seharusnya menjadi tulang punggung untuk kepengawasan ASN," kata Yuddy.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement