Jumat 10 Jun 2016 16:23 WIB

Korban Banjir Rob Sukaraja Pilih Bertahan di Rumah

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Yudha Manggala P Putra
Seorang warga melintasi banjir rob di Kawasan Pasar Ikan Muara Baru, Jakarta, Selasa (7/6).   (Antara/Wahyu Putro A)
Foto: Antara/Wahyu Putro A
Seorang warga melintasi banjir rob di Kawasan Pasar Ikan Muara Baru, Jakarta, Selasa (7/6). (Antara/Wahyu Putro A)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Ratusan warga Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Bumiwaras, Kota Bandar Lampung, yang rumahnya tergenang banjir rob memilih bertahan di rumah, Jumat (10/6). Mereka belum mau mengungsi ke tempat lain lantaran ingin menjaga kediamannya.

“Kami masih bertahan tinggal di rumah. Soalnya, tidak ada tempat mengungsi, lagi pula kami harus menjaga perabotan rumah tangga kami,” kata Husni, warga setempat.

Ia bersama sejumlah warga yang rumahnya tergenang banjir rob sejak beberapa hari lalu, berniat tetap tinggal di rumah. Banjir yang menggenangi rumah warga setinggi sekitar 30 sentimeter. Air laut berasal dari Teluk Lampung yang meluap dan menggenangi rumah warga belum tampak menyurut.

Warga berharap ada bantuan bahan pokok dari pemerintah setempat. Sampai hari keempat bulan Ramadhan tersebut, warga yang sedang menjalani ibadah puasa belum mendapatkan bantuan bahan pokok dari luar.

Menurut Husni, gelombang laut saat ini sedang tinggi, sehingga air yang sudah masuk ke pemukiman warga sulit untuk kembali ke laut. Akibatnya, genangan air tetap bertahan menggenangi rumah dan jalan warga.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement