Kamis 09 Jun 2016 19:25 WIB

BBPOM Medan Sita Produk tanpa Izin Edar di Smarco Superstore

Rep: issha harruma/ Red: Taufik Rachman
Badan POM
Badan POM

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Petugas Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) di Medan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah pusat perbelanjaan, Kamis (9/6). Beberapa tempat yang disidak yakni Smarco Superstore di Jalan Ringroad dan sejumlah pasar tradisional.

Saat sidak di Smarco Superstore, petugas menemukan produk makanan dan minuman ilegal yang tetap dijual. Produk-produk dari berbagai merek itu pun langsung disita oleh petugas untuk dibawa ke kantor BBPOM Medan.

"Ada sekitar tujuh item yang kita sita. Produk ini masalahnya tanpa izin edar, jadi belum melalui evaluasi dan analisis oleh BPOM," kata Kepala BBPOM Medan M Ali Bata Harahap, di lokasi.

Ali mengatakan, sidak dilakukan dalam rangka pengawasan pangan saat Ramadhan dan Idul Fitri. Kegiatan tersebut, lanjutnya, merupakan bagian dari kegiatan rutin mengawasi peredaran makanan, minuman, produk kosmetik, dan obat di tengah masyarakat.

Pengawasan pun, kata Ali, akan semakin intensif dilakukan mengingat permintaan terhadap produk makanan dan minuman semakin tinggi jelang Idul Fitri nanti. "Itu untuk melindungi masyarakat. Kita akan terus lakukan pengawasan di mana pun, baik mal, pasar tradisional, warung, kios," ujarnya.

Selain menyita produk ilegal dari Smarco Superstore, Ali mengatakan, pihaknya juga akan memanggil pengelola pusat perbelanjaan tersebut. Pihaknya akan memproses temuan hari ini sesuai dengan SOP yang ada.

Atas temuan ini, tidak tertutup kemungkinan, pengelola akan dijerat UU Pangan dengan ancaman dua tahun penjara atau denda Rp 4 miliar.

"Sebelum memasuki Ramadhan kita sudah sampaikan edaran bagi pelaku usaha baik mal, distributor, importir untuk tidak mengedarkan produk tanpa izin edar. Kalau tidak, kita sita dan kita proses sesuai SOP kita," kata Ali.

Selain Smarco Superstore, petugas BPOM juga menggelar sidak di sejumlah pasar tradisional, seperti Pasar Sikambing. Ali mengatakan, pihaknya akan terus mengintesifkan pengawasan, salah satunya dengan melakukan sidak.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement