REPUBLIKA.CO.ID, BANJARNEGARA -- Hujan lebat yang berlangsung sejak Selasa (7/8) petang hingga Rabu (8/8) pagi, menimbulkan longsor dan tanah retak di sejumlah tempat di Kabupaten Banjarnegara. Akibatnya puluhan rumah rusak dan sejumlah ruas jalan tidak dapat dilalui kendaraan.
''Sejumlah warga terpaksa mengungsi ke rumah saudara-saudaranya. Tapi kami masih bersyukur karena tidak korban jiwa maupun korban luka dalam bencana tersebut,' jelas Wakil Bupati Banjarnegara Hadi Supeno, Kamis (9/6).
Menurutnya longsor dan retakan tanah pada Rabu (8/8) pagi, terjadi di Desa Kalitlaga Kecamatan Kecamatan Pegentan. Akibat bencana tersebut, jalan desa tertimbun longsor, beberapa rumah mengalami kerusakan, dan ada juga rumah yang sebagian bangunannya mengalami retakan karena terdesak longsoran.
Seperti di wilayah Dusun Karangelo, ada empat rumah yang mengalami kerusakan akibat longsor. Antara lain rumah Ahmad Haerudin (38) yang dihuni lima jiwa, Mulyanto (45) yang dihuni 7 jiwa, rumah Ikhsan (39) yang dihuni 4 jiwa, dan rumah Mugiarjo (41) yang dihuni 5 jiwa. Selain itu juga Dusun Margisari, rumah yang rusak antara lain rumah Hadi Winarso (55) yang dihuni 4 jiwa,
Sedangkan bencana tanah retak terjadi di Dusun Gunung Putih yang menyebabkan dua rumah warga terdiri dari rumah Ahmad Saefrudin (38) dan Saeful (35), juga mengalami kerusakan. Selain di Desa Kalitlinga, bencana longsor juga terjadi di wilayah Kecamatan Pandanarum.
''Di wilayah Kecamatan ini, longsor terjadi di empat titik,'' jelasnya.
Antara lain di Desa Pringamba dimana lonsgoran menimpa sebagian rumah Afif Hidayat (43), serta di Desa Sinduaji yang menyebabkan 8 rumah rusak berat. Antara lain rumah Sutrisno (51), Sudarsono (50), Martoyo (58), Mujiarto (40), Hartomo (37), Suparto (55), Miswan (55), serta Karsito (43).
''Bencana di Kecamatan Pandanarum ini juga menyebabkan jalan raya mengalami kerusakan tidak bisa dilalui kendaraan,'' jelasnya.
Wabup menyebutkan, untuk membantu warga yang tertimpa bencana, pihaknya sudah menerjunkan sejumlah petugas dari BPBD, kantor kecamatan, anggota TNI dan Polri untuk membantu melakukan perbaikan rumah warga. Sedangkan untuk memperbaiki jalan, pemkab telah menerjunkan alat berat untuk mempercepat perbaikan.
''Kita juga sudah dirikan posko logistik di kantor Kecamatan Pandanarum,'' jelasnya.