REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Belasan rumah yang berada di Desa Tambakrejo Kecamatan Sumbermanjing Wetan Kabupaten Malang terendam banjir rob. Sebanyak 19 rumah yang berada di Pantai Tamban Desa Tambakrejo digenangi air setinggi setinggi 20 sentimeter pada Kamis (9/6).

Sekretaris Palang Merah Indonesia Kabupaten Malang Aprilijanto mengungkapkan puncak air rob terjadi pada pukul 12.00. "Menjelang sore air perlahan surut," katanya saat dihubungi Republika.co.id, Kamis (9/6).

Air rob menggenangi rumah warga yang berjarak sekitar 50 meter dari pantai. Ketinggian air rob yang menerjang rumah warga hari ini lebih rendah daripada kemarin. Menurut Aprilijanto, kemarin ketinggian air rob mencapai 30 sentimeter.

Banjir rob juga menggenangi rumah dan warung di tepi Pantai Kondang Merak di Desa Sumber Bening Kecamatan Bantur. Sebanyak 13 rumah dan warung yang berjarak 100 meter dari tepi pantai tergenang air.

Tak ada kerugian materi akibat banjir rob yang terjadi beberapa hari terakhir ini. "Masyarakat sudah memperoleh peringatan sebelumnya sehingga mereka sudah mengamankan barang-barangnya," imbuh pria yang sekaligus menjabat Kasi Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Malang.

Tahun lalu, sejumlah perahu milik nelayan rusak akibat diterjang banjir rob. Belajar dari pengalaman terdahulu, kini para nelayan menepikan perahunya lebih jauh dari bibir pantai. Aprilijanto menerangkan, minimnya kerusakan akibat banjir rob tak lepas dari mitigasi struktural. Di Pantai Tamban dibangun tembok laut setinggi 1,5 meter untuk menahan terjangan air laut.

Kepala Subseksi Penanggulangan Bencana PMI Kabupaten Malang Muji Utomo mengatakan ada lima pantai yang terdampak banjir rob. Kelima pantai tersebut adalah Pantai Lenggoksono, Pantai Tamban, Pantai Jarlangkung, Pantai Balekambang, dan Pantai Kondang Merak.

Ombak tinggi terpantau mulai muncul pukul 09.00 sampai 11.30. "Banjir tertinggi di Pantai Balekambang yang membanjiri jalan dan lahan parkir," katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika