REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Teknologi informasi semakin berkembang hingga berpengaruh dalam berbagai aspek kehidupan manusia, terutama yang berhubungan dengan internet. Internet of Things (IoT), salah satu issue yang menarik dibicarakan di antara pelaku bisnis IT.
Sekedar diketahui Internet of Thing (IoT) merupakan sebuah konsep yang bertujuan untuk memperluas manfaat dari konektivitas internet yang tersambung secara terus-menerus, berikut kemampuan remote control, berbagi data dan lainnya.
Untuk mengetahui lebih dalam tren dan perkembangan IoT yang mulai marak di Indonesia, maka digelarlah seminar Public Service Improvements with Internet of Things di Aula BSI kampus Salemba 22, Jakarta, Senin (30/5). Dengan menghadirkan pembicara utama dari Intel Innovator di Indonesia, Sofian Hadiwijaya.
Sofian menyampaikan materi berkenaan dengan Internet Of Thing kepada para peserta yang merupakan mahasiswa semester 6 program studi Manajemen Informatika AMIK BSI itu. Ia menyajikan berbagai contoh apa saja bentuk Internet of Things yang dapat dimanfaatkan dan memudahkan pekerjaan dalam kehidupan sehari-hari.
“Salah satunya eFishery merupakan teknologi yang memanfaatkan sensor dan internet untuk memberi makan ikan,” ujar Sofian yang juga Head of Data startup KUDO, Co Founder utees.me dan pemenang Balckberry Jam Hack Asia di Bangkok pada tahun 2012.
Ia juga memberikan motivasi kepada para mahasiswa. Bagaimana mulanya ia tertarik terjun di bisnis berbasis internet dan tetap aktif hingga saat ini.
“Sebenarnya saya bukan seorang yang memiliki latar belakang IT. Tetapi rasa penasaran dan keingintahuan akan dunia IT yang mendorong saya untuk mempelajari segala hal yang berkaitan dengan komputer,” ungkap Sofian.
Perwakilan bidang Akademik AMIK BSI Yopi Handrianto mengungkapkan harapannya kepada mahasiswa yang mengikuti seminar ini. “Seminar ini bertujuan untuk memberikan kalian pengetahuan tambahan dari ilmu yang didapat saat perkuliahan. Sehingga dapat memberikan ide bagi kalian untuk menciptakan inovasi-inovasi baru di dunia IT. Tentunya hal ini sebagai bekal kalian saat bekerja di bidang IT,” ujar Yopi Handrianto.