Kamis 09 Jun 2016 09:27 WIB

Ahok: Menajemen dan Operasional Transjakarta tak akan Dipisah

Transjakarta
Foto: Republika/Yasin Habibi
Transjakarta

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyatakan manajemen dan operasional PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) tidak mungkin dipisahkan.

"Memang Dewan Transportasi Kota Jakarta mengusulkan supaya manajemen dan operasional Transjakarta dipisahkan. Tapi, saya rasa pemisahan itu tidak perlu dilakukan," katanya, Rabu (8/6).

Pemisahan manajemen dan operasional Transjakarta merupakan usulan yang disampaikan oleh Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) beberapa waktu lalu. Menurut Ahok, Transjakarta memang memiliki fungsi sebagai manajemen kendali serta regulator atas operasional seluruh armadanya.

"Kami melihat PT Transjakarta itu seperti perusahaan swasta pada umumnya saja. PT Transjakarta itu memegang kendali sekaligus bertindak juga sebagai regulator," ujar Ahok.

Dengan adanya PT Transjakarta yang mengatur sistem Bus Rapid Transit (BRT) di ibu kota, dia menuturkan, maka pihaknya tidak lagi merasa khawatir apabila sewaktu-waktu ada operator yang mogok kerja.

"Justru kami merasa sangat terbantu dengan adanya PT Transjakarta. Kami tidak perlu khawatir ada operator yang mogok kerja tiba-tiba. Jadi, semuanya kami ambil alih," ujar Ahok lagi.

Menurut mantan Bupati Belitung Timur itu, dengan cara tersebut memastikan pelayanan kepada masyarakat akan transportasi bus massal dapat terus berjalan dengan baik.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement