REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang akrab dipanggil Ahok mengatakan rencana pembangunan Pasar Ikan, Jakarta Utara saat ini sudah masuk pada tahap pelelangan dan bulan Juni mulai pengerjaan.

"Kita sudah lelang mungkin Juni akan mulai kerja, termasuk yang di Muara Angke. Jadi sebetulnya waduk Pluit akan tertolong. Waktu saya mengatasi Pasar Ikan itu susah, kita tinggiin jalan Gedong Panjang - Muara Baru," kata Ahok di Jakarta, Rabu (8/6).

Demikian pula dengan kawasan Pasar Ikan yang terancam tidak bisa dipompa dengan masuknya air laut, maka Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mau membuat tanggul yang rencananya tahun ini, katanya.

Sebelumnya Ahok mengatakan "master plan" untuk penataan kawasan Pasar Ikan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara sudah ada sejak 2014. "Master plan Pasar Ikan sudah ada sejak 2014, saya malas aja berdebat di sosmed atau media. Tuduhan Ahok bangun tidur suruh bongkar ini ngaco banget," kata Ahok.

Soal konsep Kota Tua itu semuanya lengkap. Kalau adanya apartemen di dekat kawasan Pasar Ikan itu tanahnya swasta dan urusan swasta, katanya. "Dan yang dibongkar itu tanah negara gak mungkin saya kasih swasta. Kita aja mau beli tanah swasta di perumahan Cakung," kata Ahok.

Pemprov DKI Jakarta memberikan solusi kepada warga yang telah bermukim sejak lama dan memiliki rumah tinggal di lingkungan RT 001, 002, 011 dan 012 di RW 04 Pasar Ikan untuk mendapatkan hunian layak di rumah susun (rusun) Marunda dan Rawa Bebek.

Ikuti Whatsapp Channel Republika