Rabu 08 Jun 2016 04:44 WIB

Waspadai Beredar Akun Media Sosial Palsu Panglima TNI

Rep: Amri Amrullah/ Red: Teguh Firmansyah
Facebook
Foto: EPA
Facebook

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Tatang Sulaiman meminta publik mewaspadai maraknya akun media sosial palsu yang mengatasnamakan TNI dan Panglima TNI.

Imbauan kewaspadaan ini menyusul diungkapnya sebuah akun Facebook palsu bernama Muhammad Adiitya yang ternyata membajak akun resmi Anggota TNI Lettu Kav Rhendy Jaury.

Kapuspen TNI menambahkan, tidak hanya melalui pembajakan Facebook saja, upaya pencemaran nama baik TNI juga terjadi melalui situs atau wadah komunitas yang mengatasnamakan TNI untuk merusak citra TNI.

“Banyak beredarnya akun palsu yang mengatasnamakan prajurit TNI termasuk di dalamnya menggunakan akun Facebook Gatot Nurmantyo (Panglima TNI) melalui jejaring media sosial Facebook, Twitter dan lainnya,” ujar Tatang.

Menyikapi dan menindaklanjuti fenomena di atas, Mabes TNI secara resmi telah melayangkan permintaan kepada Kemenkoinfo. Yakni agar Kominfo segera menutup akun-akun palsu yang mengatasnamakan instansi, Pejabat dan Prajurit TNI tersebut.

Baca juga, Pemberantasan Terorisme Bagian dari Tugas Pokok TNI.

Sebelumnya Panglima TNI Gatot Nurmantyo cukup berang dengan munculnya sebuah akun palsu yang mengatasnamakan Anggota TNI awal Juni lalu. Akun bernama Muhammad Adiitya ini membajak sebuah akun resmi milik Lettu Kav Rhendy Jaury, yang kemudian digunakan untuk media penghasut an berbau SARA.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement