Selasa 07 Jun 2016 23:46 WIB

Gubernur Aceh Minta Listrik Aman Selama Ramadhan

Zaini Abdullah
Foto: Republika/Adhi Wicaksono
Zaini Abdullah

REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Gubernur Aceh Zaini Abdullah meminta PT PLN Wilayah Aceh tidak melakukan pemadaman listrik secara bergilir selama bulan suci Ramadhan 1437 Hijriah.

"Kami minta tidak ada pemadaman listrik selama puasa terutama saat sahur, berbuka puasa dan shalat tarawih," kata Zaini Abdullah di sela-sela melakukan inspeksi mendadak ke Unit Pusat Listrik Lueng Bata dan Kantor PLN UPT Banda Aceh di Lambaro Aceh Besar, Selasa (7/6).

Dalam sidak tersebut orang nomor satu di provinsi ujung paling barat Indonesia itu meminta komitmen para pimpinan PLN untuk tidak memadamkan listrik di Aceh selama bulan Ramadhan. Manajer Unit Pusat Listrik (UPL) Lueng Bata, Andi Sugara mengatakan pasokan listrik dari enam mesin masih cukup guna memenuhi kebutuhan listrik VIP di Banda Aceh.

"Wilayah suplai kita adalah Merduati I dan Prada. Suplai dari unit kita untuk beberapa tempat prioritas seperti pendopo dan kantor gubernur, rumah Kapolda dan Pangdam serta rumah sakit," katanya.

Kepala UPT Banda Aceh, Anton menyebutkan sekitar 320 mega watt dengan beban puncak mencapai 360 mega watt. Dalam sidak tersebut, Zaini Abdullah turut didampingi sejumlah pejabar diantaranya Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Aceh T Syakur dan Rektor Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Darussalam, Banda Aceh, Prof Samsul Rizal.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement