REPUBLIKA.CO.ID,PANGKALPINANG -- PT PLN Wilayah Babel siagakan 220 petugas pengamanan pasokan listrik saat bulan Ramadhan dan Lebaran Idul Fitri 1437 Hijriah guna meminimalisir terjadinya pemadaman.
"Petugas pengamanan listrik bekerja selama 24 jam untuk menangani kerusakan atau kendala jaringan listrik," ujar Deputi Manajer Jaringan Distribusi PLN Wilayah Babel, Yanuar di Pangkalpinang, Selasa.
Ia mengatakan, jika terjadi gangguan kelistrikan maka masyarakat bisa menghubungi petugsa piket yang siaga ke 123.
"Kalau terjadi gangguan, masyarakat tinggal telpon saja, nanti petugas kita akan segera datang ke lokasi," jelasnya.
Ia menambahkan, pelayanan tersebut tidak dipungut biaya apapun dan jika ada oknum yang meminta bayaran, masyarakat dapat melakukan pengaduan ke pihak PLN langsung.
"Pelayanan siaga tersebut gratis karena ini adalah salah satu komitmen PLN untuk melayani masyarakat dengan baik," ujarnya.
Ia mengatakan, petugas siaga akan dilengkapi sarana pendukung yakni 27 unit kendaraan pelayanan teknik, 8 unit trafo mobil, 2 unit mobil genset dan beragam genset berkekuatan mulai dari 1-125 KVA.
"Dalam melakukan perbaikan, petugas dilengkapi dengan berbagai sarana agar lebih mudah, cepat aman. Perbaikan yang dilakukan dalam keadaan bertegangan sehingga tidak ada pemadaman," ujarnya.
Ia berharap, keberadaan petugas dapat membantu pihak PLN meningkatan keandalan listrik di Babel.
"Kita harapkan petugas ini bekerja dengan jujur dan sepenuhnya dapat melayani masyarakat dan membantu PLN dalam memenuhi ketersediaan listrik di Babel," ucapnya.