REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan ancaman banjir air laut (rob) di wiilayah pantai utara Jawa akan berlangsung hingga dua hari mendatang. Menurut Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Yunus S Swarinoto,
mengatakan rob juga akan menyapa beberapa wilayah di Sumatera juga telah terdampak genangan banjir rob ini.
"Banjir rob yang melanda pesisir utara Jakarta, Semarang dan Pekalongan sejak dua hari kemungkinan masih bertahan hingga dua hari mendatang," ujar Yunus di Jakarta, Selasa (7/6).
Dia menjelaskan, kenaikan banjir rob di beberapa lokasi di Pantai Utara Jawa yang terjadi pada dua hari terakhir disebabkan pengaruh astronomi di mana bumi, bulan, dan matahari berada dalam satu garis lurus (spring tide). Kondisi ini merupakan siklus rutin bulanan yang normal terjadi. Namun, karena bersamaan dengan terjadinya anomali positif muka air laut di wilayah Indonesia setinggi 15 – 20 cm, dampak banjir rob menimbulkan kerugian materi di beberapa wilayah seperti pesisir Jakarta, Pekalongan, dan Semarang.
Data yang dihimpun dari Badan Penanggulangan Bencana (BNPB), banjir rob selama tiga hari telah menggenangi kawasan pesisir di Belawan Medan, Pantai Kuta, Karangasem Selatan, Jembrana, Gianyar, dan Sanur. Banjir juga menggenangi Kecamatan Singkil Utara dan Pantai Pulau Sarok, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Pesisir Selatan, Kabupaten Gresik, dan Cilacap.