Ahad 05 Jun 2016 20:19 WIB

Tantowi Yahya Kunjungi Korban Kebakaran Krukut

Anggota komisi I DPR RI, Tantowi Yahya saat mengunjungi korban kebakaran kelurahan Krukut, Jakarta Barat, Ahad (5/6).
Foto: ist
Anggota komisi I DPR RI, Tantowi Yahya saat mengunjungi korban kebakaran kelurahan Krukut, Jakarta Barat, Ahad (5/6).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota DPR dari fraksi Partai Golkar, Tantowi Yahya mengunjungi para korban kebakaran di Kelurahan Krukut, Jakarta Barat, Ahad (5/6). Anggota komisi I itu berbagi dan mendengar keluh kesah para warga korban kebakaran 16 Mei silam. Bantuan berupa material bangunan juga diberikan kepada puluhan kepala keluarga.

Dalam kunjungannya, Tantowi menerima kabar tentang korban kebakaran yang hingga saat ini belum menerima bantuan dari Pemprov DKI Jakarta. Sejumlah warga mengaku tidak diberikannya bantuan lantaran mereka tidak terdaftar sebagai warga DKI.

"Padahal sudah tinggal disini puluhan tahun”, ujar salah seorang warga kepada Tantowi.

Mendengar keluhan tersebut, Tantowi berjanji akan menindaklanjuti ke Pemprov DKI Jakarta dan wali kota Jakarta Barat. Menurutnya, sudah menjadi kemestian seorang wakil rakyat menyampaikan aspirasi warga kepada pemerintah. “Saya terpilih dari Dapil Jakarta Barat ini, jadi sudah seharusnya membantu masalah Bapak dan Ibu semua,” tegas Tantowi

Dalam kesempatan tersebut, selain menyerap problem masyarakat, Tantowi juga menyerahkan bantuan berupa paket semen dan atap rumah dari asbes. Terkait kunjungannya yang di luar masa reses, Wakil Ketua BKSAP DPR ini mengatakan bahwa tidak ada larangan anggota DPR untuk bertemu konstituennya di luar masa reses.

“Saat reses awal Mei kemarin,saya juga bertemu dengan warga di Jakarta Pusat dan Barat. Namun karena korban kebakaran ini membutuhkan dukungan secara cepat, maka tidak realistis kalau menunggu masa reses mendatang yang masih lama”, tambahnya.

Kebakaran melanda wilayah Krukut pada 16 Mei silam. Api berkobar cepat menghanguskan puluhan perumahan warga padat penduduk di Kelurahan Krukut, Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat. Sebagian warga tak sempat menyelamatkan barang berharganya karena kebakaran yang terjadi bertepatan dengan jam kerja. Kebakaran dipicu korsleting listrik di salah satu rumah warga. Tak kurang hampir 100 rumah warga rata dengan tanah, dengan jumlah korban sekitar 800 jiwa.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement