REPUBLIKA.CO.ID,MESIR -- Gubernur Jabar Ahmad Heryawan mengunjungi Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Mesir, Jumat (3/6). Salah satu agenda kunjungan gubernur Jabar, yakni untuk menyosialisasikan kearifan lokal di sektor agribisnis, yakni teh dam kopi Jabar.
Dalam laporan wartawan Republika Sandy Ferdiana dari Mesir, Kampanye teh dan kopi tersebut ditandai dengan pemberian teh dan kopi dari Aher, panggilan akrab Ahmad Heryawan ke Duta Besar RI untuk Mesir Helmi Fauzi. Aher berkunjung ke Mesir didampingi Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jabar Ferry Sofwan, Kadisdik Jabar Asep Hilman, Asisten Daerah Bidang Kesra Setda Jabar Ahmad Hadadi, Komisaris Utama Bank BJB Klemi.
Menurut Aher, Mesir merupakan negara yang memiliki hubungan kuat dengan Indonesia. Kata dia, Mesir pula merupakan negara pertama yang mengakui kedaulatan dan kemerdekaan NKRI. Bahkan, saat ini tidak kurang dari 3,8 ribu pemuda Indonesia berkuliah di Mesir, yang mayoritas berasal dari Provinsi Jabar.
''Belum lama ini kopi Jabar menjadi juara dalam ajang festival kopi dunia,'' ujar Aher saat menyerahkan kopi dan teh ke Helmi Fauzi di Kantor KBRI di Mesir, Jumat (3/6) sore. Menurut dia, besar harapan kepada warga negara Indonesia yang ada di Mesir turut menyosialisasikan teh dan kopi Jabar di Mesir.
Kata Aher, teh dan kopi saat ini sudah menjadi sumber ekonomi bagi warga Jabar. Dia menyebutkan, 60 persen warganya merupakan petani. Oleh karena itu, papar dia, berkembangnya komoditas pertanian dan perkebunan di Jabar akan berdampak pada kondisi ekonomi di daerahnya.
Khusus kepada petani, pihaknya telah bersepakat dengan Bank BJB untuk menopang sektor permodalannya. Menurut dia, Bank BJB pun siap jemput bola kepada petani yang membutuhkan modal.
Dubes RI untuk Mesir Helmi Fauzi menyambut baik gagasan Aher dalam menyosialisasikan produk kearifan lokalnya. Pihaknya mendukung gagasan tersebut. ''Benar, banyak mahasiswa asal Jabar yang kualiah di Mesir. Kami akan dorong mereka untuk segera lukus yang berkontribusi ke negaranya,'' katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
Advertisement
