REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Ketua Umum Pimpinan Pusat Kolektif Kosgoro 1957 HR Agung Laksono meminta organisasi itu bangkit kembali dengan paradigma baru. Dia mengatakan itu pada acara Musyawarah Daerah atau Musda ke-2 Kosgoro 1957 Provinsi Sumut.
"Para pengurus diharapkan bersungguh-sungguh dalam melakoni tugas sebagai pemimpin organisasi. Harus ada paradigma baru dengan tetap mengacu pada kecintaan, perhatian bahkan pengorbanan kepada organisasi Kosgoro 1957, bangsa dan negara" katanya, Jumat (3/6).
Agung Laksono menegaskan, Kosgoro harus menerapkan nilai-nilai yang lebih baik untuk mengabdi kepada bangsa dan negara.
"Kosgoro harus dapat meningkatkan pengabdian kepada bangsa dan negara demi kesejahteraan masyarakat," ujar Agung Laksono yang juga Ketua Dewan Pakar Golkar.
Ketua Plt Pimpinan Daerah Kolektif Kosgoro Sumut, Jan Pieter, mengatakan, Musda ke-2 Kosgoro 1957 Sumut diharapkan bisa semakin memunculkan terobosan-terobosan dan pembaruan untuk kemajuan Kosgoro 1957 serta memilih pengurus dan pemimpin yang amanah.
Sementara, Gubernur Sumut H T Erry Nuradi mengharapkan, Kosgoro 1957 dapat menjadi pioner dan teladan bagi organisasii pemuda dan kemasyarakatan lainnya di Indonesia.
"Pioner, khususnya dalam meneruskan perjuangan pembangunan bangsa menuju Indonesia yang maju dan sejahtera," katanya.