Jumat 03 Jun 2016 15:40 WIB

Malioboro Siapkan Kran Air Siap Minum untuk Pengunjung

Rep: Yulianingsih/ Red: Ani Nursalikah
Suasana Malioboro
Foto: Republika
Suasana Malioboro

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Sebagai ikon wisata di Kota Yogyakarta, Malioboro terus dibenahi. Tahun ini PDAM Tirtamarta Yogyakarta bahkan akan membangun instalasi air siap minum di sepanjang Malioboro.

Menurut Direktur PDAM Tirtamarta Yogyakarta, Dwi Agus Triwidodo, tahun ini akan ada tiga instalasi air siap minum yang akan dibangun di sepanjang Malioboro. "Tahun ini kita rencanakan tiiga titik air siap minum, gratis untuk pengunjung Malioboro," katanya, Jumat (3/6).

Menurut Direktur Bidang Teknik PDAM Yogyakarta Setiawan Budianto, tiga titik baru yang akan dipasang di sepanjang Malioboro tersebut rencananya di depan gedung DPRD DIY, depan komplek Kepatihan dan depan Pasar Beringharjo.

Ketiga titik tersebut akan melengkapi empat titik instalasi air siap minum yang sudah terpasang. Keempat titik ini adalkah di Kantor PDAM di Jalan Wolter Monginsidi, Taman Pintar Yogya, Pasar Aneka Satwa dan Tanaman Hias Yogya (Pasthy) dan Kantor Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) kompleks Balai Kota Yogyakarta.

Proses pemasangannya pun menyesuaikan pekerjaan yang dilakukan pihak ketiga dalam mengerjakan street furniture Malioboro. PDAM sudah bekerja sama dengan kontraktor tersebut guna memasang instalasi di bawah tanah kemudian menyambungnya dengan kran.

"Kita jamin air siap minum ini aman dan higienis," katanya.

Hal ini lantaran sebelum disajikan ke publik sudah melalui uji laboratorium dan sertifikasi dari Dinas Kesehatan. Air yang keluar dari instalasi tersebut bisa langsung diminum. Air tersebut suhunya netral, tidak panas atau dingin. Kualitasnya juga sudah sesuai dengan standar Kementerian Kesehatan.

Dia juga sedang menyiapkan skema agar kelak instalasi tersebut tidak disalahgunakan. Tidak menutup kemungkinan, PDAM akan menunjuk petugas yang secara khusus akan mengelola instalasi tersebut sehingga, air siap minum benar-benar dimanfaatkan masyarakat untuk kebutuhan minum.

 

Baca: Bogor tak Khawatir Kehilangan Pendapatan Iklan Rokok

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement