Kamis 02 Jun 2016 22:10 WIB

Rumah Rusak Akibat Gempa Sumbar Bertambah

Alat pencatat gempa
Foto: Antara
Alat pencatat gempa

REPUBLIKA.CO.ID, MUKOMUKO -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu menyatakan jumlah rumah yang rusak akibat gempa bumi berkekuatan 6,5 SR di Pesisir Selatan Provinsi Sumbar, Kamis (2/6) pagi bertambah dari 32 menjadi 97 rumah.

"Laporan terakhir yang kami terima dari camat, petugas bencana, dan kepala desa setempat, jumlah rumah warga setempat yang rusak berat, sedang, dan ringan akibat gempa bumi di Sumbar bertambah dari sebanyak 32 menjadi 97 rumah," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mukomuko Ramdani di Mukomuko, Kamis (2/6).

Ia menyebutkan sebanyak 97 rumah warga setempat yang rusak akibat gempa bumi itu tersebar di Kecamatan V Koto sebanyak 81 rumah dan Kecamatan Lubuk Pinang sebanyak 16 rumah.

Sebanyak 15 rumah diantaranya mengalami rusak berat di Kecamatan Lubuk Pinang lima rumah dan Kecamatan V Koto sebanyak 10 rumah.

Ia mengatakan untuk sementara ini baru sebanyak itu jumlah rumah warga setempat yang terdata mengalami kerusakan. Petugas, katanya, masih terus mendata jumlah rumah warga setempat yang mengalami kerusakan akibat gempa bumi. "Kami sudah sebarkan petugas untuk mendata jumlah rumah yang rusak akibat gempa. Selain kami menerima laporan dari camat dan kepala desa," ujarnya.

Ia mengatakan petugas telah memberikan tenda kepada sejumlah warga yang tidak bisa menempati rumahnya yang mengalami rusak berat untuk meringankan beban korban gempa bumi. Gempa bumi berkekuatan 6,5 SR itu terjadi tanggal 2 Juni 2016 pukul 05.56 WIB. Lokasi 2.29 LS,100.46 BT 79 Km barat daya Pesisir Selatan, Sumbar.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement