Kamis 02 Jun 2016 15:46 WIB

'Lindungi' Anaknya dari Knalpot Bising, Pria Ini Malah Dikeroyok

Rep: c38/ Red: Teguh Firmansyah
Knalpot bising (ilustrasi).
Foto: Antara
Knalpot bising (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Seorang warga Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi, Jawa Barat menjadi korban pengeroyokan Jalan Raya Lambangsari, depan Pasar Modern Grand Wisata Kampung Kalijambe RT 01/03 Desa Lambangsari, pada Kamis (2/5) sekitar pukul 00.40 WIB dini hari. Pelaku emosi lantaran korban meneriaki suara knalpotnya yang bising.

Korban diketahui seorang karyawan swasta bernama Herry Darmawan (40 tahun), warga Kelurahan Mustikajaya, Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi. "Korban mengalami luka pada bagian kepala dan tangan kiri sobek akibat sabetan senjata tajam," kata Kasubag Humas Polresta Bekasi, AKP Endang Longla, Rabu (2/5).

Endang menceritakan, pada saat kejadian Herry sedang bersama sang istri Widiawati (28 tahun) dan anaknya yang berusia 1,5 tahun. Korban dalam perjalanan pulang naik motor dari Perum Kodam, Kelurahan Mustikajaya, menuju Setiadarma. Di tengah perjalanan, sesampainya di depan Pasar Modern Grand Wisata, korban bertemu dengan dua orang pelaku yang terdiri dari sepasang laki-laki dan perempuan.

Pada saat itulah, lanjut Endang, salah satu pelaku menggerung sepeda motornya. Korban yang merasa terganggu kemudian berteriak,"Anak gue tidur, berisik loh". Tak terima dengan teriakan itu, pelaku berhenti dan terlibat adu mulut dengan korban. Teman pelaku yang perempuan kemudian memanggil seorang teman laki-laki yang lain.

Baca juga, Ratusan Knalpot Bising Disita.

Mereka mulai mengeroyok dengan senjata tajam jenis golok hingga korban terluka bersimbah darah. Karyawan swasta itu mengalami luka pada bagian kepala dan tangan kiri akibat sabetan pelaku. Korban kemudian dibawa oleh Satpam Pasar Modern Grand Wisata, Deni (28 tahun) ke RS Hermina Tambun. "Sementara korban masih dalam perawatan," imbuh Endang.

Endang menyatakan, pelaku terdiri atas dua orang laki-laki dan satu perempuan. Polisi sudah mengantongi identitas ketiga pelaku, namun masih dilakukan proses penyelidikan. Hingga kini, kasus pengeroyokan ini masih dalam penyelidikan aparat Polresta Bekasi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement