Kamis 02 Jun 2016 15:26 WIB

Soal Sumber Waras, KPK: Ada Perkembangan Menarik

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Esthi Maharani
Pemilik yayasan sumber waras Kartini Muljadi (kiri) memasuki kendaraannya usai menjalani pemeriksaan penyidik di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Selasa (19/4). (Republika/Raisan Al Farisi)
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Pemilik yayasan sumber waras Kartini Muljadi (kiri) memasuki kendaraannya usai menjalani pemeriksaan penyidik di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Selasa (19/4). (Republika/Raisan Al Farisi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo mengatakan akan segera mengumumkan hasil temuan baru terkait penyelidikan kasus dugaan korupsi pembelian lahan Rumah Sakit Sumber Waras. Temuan baru itu, kata Agus, setelah KPK memanggil sejumlah pihak, termasuk salah satunya Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

"Harapan saya dua atau tiga minggu lagi akan saya declare itu," ujar Agus, di gedung Pusdiklat BPK, Kalibata, Jakarta Selatan, Kamis (2/6).

Namun, ia enggan menjelaskan lebih lanjut terkait temuan baru itu, termasuk kemungkinan adanya tersangka baru. "Belum sampai ke situ, tapi ada perkembangan menariklah seperti itu," kata Agus lagi.

Diketahui, pembelian lahan untuk proyek pembangunan RS Sumber Waras saat ini tengah diusut oleh KPK. Hal ini didasarkan dari hasil audit investigasi yang dilakukan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengenai pengadaan lahan milik Yayasan Kesehatan Sumber Waras itu.

Dalam auditnya, BPK menemukan adanya enam penyimpangan, mulai dari pembentukan harga hingga penyerahan hasil, termasuk soal indikasi kerugian negara sebesar Rp 191 miliar dalam pembelian lahan tersebut.‎ Terkait kasus itu juga, KPK sebelumnya sudah mengundang ahli untuk memberikan keterangan seputar kasus pembelian lahan Rumah Sakit Sumber Waras oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement