Selasa 31 May 2016 14:57 WIB

Apa Kabar LGBT?

Red: M Akbar
Tolak LGBT/Ilustrasi

CEO & Founder PT Surya Media Digital Televisi (Bekasi TV) Surya Mulandar MP pernah gemas. Katanya, "Meledaknya isu LGBT membuat akun FB saya diblok kawan yang menerima dana LGBT dari lembaga asing."

Jelas sekali, LGBT sebuah proyek dan desain sistemis. Berapa banyak pula akun FB yang diblok saat mengkritisi LGBT, termasuk akun Tere Liye.

Dan ternyata, sampai bulan Mei ini media LGBT tetap aktif. Salah satunya yang dinakhodai organisasi Suara Kita. Organisasi yang diisi Musdah Mulia dan Hartoyo ini memiliki media online yang tetap eksis mengudara di jagat internet.

Memberi beasiswa penelitian tugas akhir skripsi bertajuk isu keberagaman orientasi seksual dan identitas ekspresi gender, per Mei 2016, masing-masing memperoleh beasiswa senilai Rp 3 juta untuk tiga mahasiswa. Propaganda LGBT belum selesai. Begitu pula corong informasi dari organisasi LGBT lainnya.

KabarLGBTdotorg, dengan tagline: "Korannya Komunitas LGBT Indonesia", hanya media online itu yang ditutup per 27 Maret 2016. Itu pun bukan karena pemerintah memblokir. Melainkan perbedaan internal sesama organisasi LGBT. Salah satunya, tak sejalan dengan pandangan dan perjuangan komunitas LGBT+ di Indonesia.

Kendati demikian, mereka tetap mendukung LGBT di Indonesia. Rencananya akan mendirikan "Persahabatan LGBT+ Uni Eropa dan LGBT+ Indonesia" yang sebagai wadah dukungan moral dari LGBT+ di Uni Eropa kepada LGBT+ di Indonesia.

Sekaligus mendirikan LSM di Uni Eropa yang berbasis crowdfunding (penggalangan dana) untuk membantu LGBT+ Indonesia. Semua ini ditulis di situs resminya.

LGBT masih ada. Belum selesai jua. Tetap menggurita. Terus merangsek mengintai generasi, bahkan melakukan bermacam propaganda, termasuk lewat game online.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement