Selasa 31 May 2016 12:12 WIB

TNI AL Bantah KRI Pati Unus Diserang

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Ilham
KRI Pati Unus yang bocor di perairan Belawan
Foto: ist
KRI Pati Unus yang bocor di perairan Belawan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Beredar kabar Kapal Perang Indonesia, KRI Pati Unus 384, diserang di perairan Belawan hingga rusak. Namun, Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut, Kolonel Edi Sucipto cepat-cepat membantah jika insiden itu merupakan serangan dari negara tetangga.

Ia mengatakan, KRI Pati Unus 384 hanya mengalami kebocoran karena terkena suatu benda. KRI tersebut mengalami kebocoran saat sedang melintas di perairan Belawan.

Bentura dengan benda asing dalam laut mengakibatkan kebocoran di lambung kiri haluan kapal. "KRI PTS mengalami kebocoran di alur perairan Belawan yang diakibatkan lambung kiri haluan terkena sesuatu benda di bawah permukaan air. Bukan karena diserang," ujar Edi kepada Republika.co.id, Selasa (31/5).

Ia mengatakan, Komandan beserta ABK KRI PTS dengan dibantu Dinas Penyelaman Bawah Air (dislambair) dan Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) I, Belawan. Saat ini masih dalam tahap recovery.

Edy mengatakan, kendala yang dialami dalam mengatasi kebocoran tersebut ketika cuaca kurang mendukung. Mengingat posisi kapal berada di area permukaan yang terbuka sehingga pengaruh angin gelombang mempengaruhi dapat mempengaruhi pekerjaan menutup bagian bawah kapal yang bocor.

"Yang jelas sekarang sedang recovery ya," ujar Edi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement