Senin 30 May 2016 17:34 WIB

Banjir Bandang Langkat, Satu Jenazah Korban Hilang Ditemukan

Rep: Issha Haruma/ Red: Israr Itah
Pencarian korban banjir bandang (ilustrasi)
Foto: Antara/Irsan Mulyadi
Pencarian korban banjir bandang (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, LANGKAT -- Tiga orang tewas akibat hanyut terbawa banjir bandang di Pemandian Alam Petar dan Pelaruga di Dusun I, Desa Rumah Galuh, Kecamatan Sei Bingai, Langkat, Ahad (29/5). Satu korban yang sempat hilang akhirnya ditemukan tim SAR gabungan hari ini, Senin (30/5).

Sekretaris Camat Sei Bingai Syamsul Adha mengatakan, jenazah yang ditemukan bernama Gloria Maranata boru Simamora.

"Jenazah sudah berhasil ditemukan di lokasi sekitar pukul 09.00 lewat. Sedang dilakukan autopsi di puskesmas kami," kata Syamsul.

Dengan ditemukannya jenazah Gloria, Syamsul mengatakan, korban tewas dalam banjir bandang tersebut berjumlah tiga orang. Selain Gloria, dua korban lain, yakni Johanes Simamora, (27) dan Hadi Santoso (20).

Ia pun membantah kabar yang menyebut masih ada dua korban hilang lain dalam bencana alam tersebut. "Sudah dievakuasi semua korban yang tewas," ujarnya.

Saat ini, Syamsul mengatakan, tim SAR gabungan masih menunggu keluarga Gloria Maranata boru Simamora yang sedang dalam perjalanan menuju Langkat. 

Ini merupakan banjir bandang kedua di Sumatra Utara setelah sebelumnya terjadi di Deli Serdang. Kali ini, banjir bandang terjadi di Pemandian Alam Petar dan Pelaruga Sei Bingai, Langkat, Ahad (29/5) sore. 

Tiga korban tewas saat sedang menikmati pemandian alam di lokasi tersebut. Air tiba-tiba meluap setinggi dua meter dengan arus deras. Korban pun langsung hanyut terbawa arus deras tersebut. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement