REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Kapolresta Depok, AKBP Harry Kurniawan mengimbau masyarakat mewaspadai aksi kejahatan terutama maraknya pencurian rumah kosong (rumsong) yang bisanya terjadi saat melakukan ibadah shalat tarawih. Pencurian rumsong biasa terjadi selama Ramadhan dan jelang mudik menjelang Lebaran.
"Pastikan rumah saat ditinggal dalam keadaan terkunci dan penjagaan keamanan lingkungan harus lebih diintensifkan," ujar Harry di Mapolresta Depok, Sabtu (28/5).
Harry mengatakan Kepolisian akan berupaya mengantisipasi pencurian rumsong dengan intensifikasi patroli di 12 kecamatan di Kota Depok, khususnya di wilayah pemukiman warga. "Patroli ini selain untuk menjaga keamanan, agar masyarakat dapat dengan tenang menjalankan ibadah selama bulan suci Ramadhan. Kami juga akan lebih meningkatkan keamanan saat rumah-rumah yang ditinggal penghuninya untuk mudik lebaran nanti," ucap dia.
Diutarakan Harry, sepanjang Ramadhan hingga Lebaran, biasanya banyak rumah kosong lantaran ditinggal penghuninya untuk shalat tarawih dan tadarus di masjid. Untuk itu, kepolisian meminta peran serta dari masyarakat dengan proaktif melaporkan jika melihat sesuatu yang mencurigakan di lingkungannya.
"Peran serta masyarakat, penting untuk menciptakan kondisi yang aman dan tertib agar masyarakat Kota Depok yang mayoritas muslim bisa lebih khusuk menjalankan ibadah puasa Ramadhan," ucap Harry.