Ahad 29 May 2016 06:39 WIB

85 Persen Bahan Pokok Jayapura dari Luar

Kapal Motor (KM) Labobar sandar di pelabuhan Jayapura, Sabtu (27/7).
Foto: ANTARA FOTO / CHANRY ANDREW SURIPATTY
Kapal Motor (KM) Labobar sandar di pelabuhan Jayapura, Sabtu (27/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi Robert L Awi, menyatakan sesungguhnya 80 hingga 85 persen bahan pokok di Jayapura didatangkan dari luar.

"Yang perlu sekali dipahami oleh warga Kota Jayapura bahwa stok pangan itu hampir sekitar 80 sampai 85 persen itu didatangkan dari luar Kota Jayapura," kata Robert di Jayapura, Sabtu (29/5).

Ia mengatakan, hampir 85 persen stok bapok didatangkan dari luar Jayapura, sehingga terkadang mempengaruhi harga barang tersebut.

"Hal yang menjadi kendala pada kondisi atau moment-moment tertentu, harga barang agak susah untuk dikontrol, dimana menjadi moment yang baik untuk para pedagang menaikan harga sesuai dengan kondisi dan moment tersebut,"katanya.

Namun, menurut dia, dengan adanya stok barang yang didatangkan dari luar Jayapura memicu kenaikan harga di pasaran, maka pihaknya melakukan operasi pasar.

"Kami menyimak beberapa warga kota yang menyampaikan aspirasinya, kami terus melakukan pengawasan," katanya.

Bahkan, lanjut dia, pengawasan ini dilakukan setiap hari dengan diadakanya pemantauan baik kualitas pangan yang dijual di pasar modern maupun pasar tradisional, yang termasuk di dalamnya adalah harga-harga.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement